Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan MotoGP 2022, Sengketa Lahan Warga dan Akomodasi Masih Jadi Kendala

Kompas.com - 12/01/2022, 11:09 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com- Ajang balapan kelas dunia MotoGP 2022 akan digelar pada Maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika.

Namun, sejumlah hal masih menjadi pembahasan. Antara lain, masalah akomodasi kamar hotel yang hingga kini hanya tersedia 16.000 kamar serta sengketa lahan di kawasan Sirkuit Mandalika yang belum tuntas.

Baca juga: Ini Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika di Livin by Mandiri

Hal tersebut disampaikan mantan Panglima TNI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, yang diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo menjadi komandan lapangan MotoGP Mandalika 2022 dalam Rapat Sinkronisasi Panitia Nasional, Pendukung Penyelenggara MotoGP di Lombok, Selasa sore (11/2/2022).

Rapat itu juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Kemudian, Danrem 162 Wira Bhakti, Lalu Rudy Irham Srigede, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, dan sejumlah menteri yang hadir secara daring.

Baca juga: Pengakuan Bocah yang 1,5 Tahun Hilang di Jawa dan Ditemukan di Sirkuit Mandalika: Jual Petai, Tidur di Rumah Kosong

Sampaikan poin penting yang harus diselesaikan

Rapat sinkronisasi berlangsung tertutup. Namun saat dibuka, Hadi Tjahjanto sempat mengutarakan beberapa poin penting yang harus diselesaikan sebelum MotoGP.

Sembilan isu besar yakni perkembangan infrastruktur, infrastruktur jalan bypass Mandalika, infrastruktur dari Keruak menuju Kuta Mandalika.

Kemudian, pengecekan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun KemenPUPR

"Termasuk sengketa lahan, menjadi bagian dari 9 isu penting yang akan diselesaikan," kata Hadi.

Baca juga: Kisah Anggota Brimob Temukan Bocah yang 1,5 Tahun Menghilang, Terbaring Lemas di Area Sirkuit Mandalika

 

Rapat Singkronisasi Panitia Nasional, Pendukung Penyelenggara Motogp Tahun 2022, Di Kute, Mandalika Lombok, Selasa sore (11/2/2022).FITRI R Rapat Singkronisasi Panitia Nasional, Pendukung Penyelenggara Motogp Tahun 2022, Di Kute, Mandalika Lombok, Selasa sore (11/2/2022).
Masih ada 5 kasus sengketa lahan

Hadi menyebutkan, hanya ada lima kasus sengketa lahan di kawasan Sirkuit Mandalika yang masih dalam proses penyelesaian.

"Saya sampaikan update, bahwa untuk masalah lahan yang di dalam sirkuit itu sudah selesai. Sudah ada solusi juga mereka untuk sementara ditempatkan di tanah ITDC untuk hunian," katanya.

"Hanya tersisa 5 kepala keluarga saat ini yang ada di sana dalam rangka saat ini berkemas, saya juga sudah cek kesana, dua hari yang lalu, jadi hanya tinggal 5, jadi untuk masalah lahan sudah selesai," klaimnya.

Baca juga: Menyoal Video Asusila Siswa SMA di Lombok Timur, Pindah dari Sekolah hingga Polisi Buru Penyebar

Akomodasi kamar hotel

Hadi Tjahjanto menyebutkan, akomodasi kamar hotel untuk pelaksanaan even MotoGP yang masih kurang, menjadi kendala.

"Kita hanya memiliki ketersediaan kamar 16.000, sementara dibutuhkan 65.000 unit. untuk itu solusinya kita hadirkan adalah Sarhunta, hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali. termasuk 10.000 unit dari masyarakat lokal,” kata Hadi.

Menparekraf Sandiga Salahuddin Uno dalam rapat tersebut mengatakan bahwa ajang dunia MotoGP, akan mampu membangkitkan kembali pariwisata dan menggeliatkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Sesuai rencana Presiden Joko Widodo akan meninjau langsung kesiapan dan progres penyelenggaraan MotoGP," kata Sandi

Presiden Joko Widodo direncanakan akan ke Mandalika, Kamis (13/1/2022) untuk mengecek seluruh kesiapan pelaksanaan agenda MotoGP di Mandalika.

Baca juga: Sambut MotoGP 2022 Seri Mandalika, Tiket MotoGP Tersedia di Aplikasi MyPertamina

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, memastikan penyelenggaraan MotoGP akan berjalan lancar.

"Event ini dapat membangkitkan pariwisata dan bermanfaat bagi geliat Ekonomi NTB," kata Zulkieflimansyah.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 11 Januari 2022

Sengketa lahan

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga masih berada dan bertahan di lahan kawasan sirkuit.

Belum ada warga yang berkemas untuk pergi, kecuali di kawasan yang proses pembayarannya telah selesai.

Sementara 11 pemilik lahan di Dusun E Bunut dan Ujung Lauk masih memperjuangkan haknya melalui satgas bentukan Gubernur NTB yang diurus langsung oleh Bakesbangpol NTB.

"Kami 11 orang pemilik lahan yang masih berjuang, belum ada titik temu penyelesaiannya hingga saat ini, dijanjikan dua hari ke depan untuk pertemuan kembali, dan belum ada penyelesaian," kata Sibawaeh, pemilik lahan di dalam kawasan sirkuit, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2022 Dijual Offline Mulai Hari ini, Berikut Harga dan Cara Membelinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com