Hadi menyebutkan, hanya ada lima kasus sengketa lahan di kawasan Sirkuit Mandalika yang masih dalam proses penyelesaian.
"Saya sampaikan update, bahwa untuk masalah lahan yang di dalam sirkuit itu sudah selesai. Sudah ada solusi juga mereka untuk sementara ditempatkan di tanah ITDC untuk hunian," katanya.
"Hanya tersisa 5 kepala keluarga saat ini yang ada di sana dalam rangka saat ini berkemas, saya juga sudah cek kesana, dua hari yang lalu, jadi hanya tinggal 5, jadi untuk masalah lahan sudah selesai," klaimnya.
Baca juga: Menyoal Video Asusila Siswa SMA di Lombok Timur, Pindah dari Sekolah hingga Polisi Buru Penyebar
Hadi Tjahjanto menyebutkan, akomodasi kamar hotel untuk pelaksanaan even MotoGP yang masih kurang, menjadi kendala.
"Kita hanya memiliki ketersediaan kamar 16.000, sementara dibutuhkan 65.000 unit. untuk itu solusinya kita hadirkan adalah Sarhunta, hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali. termasuk 10.000 unit dari masyarakat lokal,” kata Hadi.
Menparekraf Sandiga Salahuddin Uno dalam rapat tersebut mengatakan bahwa ajang dunia MotoGP, akan mampu membangkitkan kembali pariwisata dan menggeliatkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Sesuai rencana Presiden Joko Widodo akan meninjau langsung kesiapan dan progres penyelenggaraan MotoGP," kata Sandi
Presiden Joko Widodo direncanakan akan ke Mandalika, Kamis (13/1/2022) untuk mengecek seluruh kesiapan pelaksanaan agenda MotoGP di Mandalika.
Baca juga: Sambut MotoGP 2022 Seri Mandalika, Tiket MotoGP Tersedia di Aplikasi MyPertamina
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, memastikan penyelenggaraan MotoGP akan berjalan lancar.
"Event ini dapat membangkitkan pariwisata dan bermanfaat bagi geliat Ekonomi NTB," kata Zulkieflimansyah.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 11 Januari 2022