Berdasarkan penuturan keluarga, MFA hilang dari rumah pada September 2020. Saat itu, MFA sedang bermain bersama teman-temannya. Keluarga baru menyadari bocah itu hilang karena tak kunjung pulang ke rumah.
Orangtua diminta waspada
Komandan Kompi Brimob AKP Sandro Dwi Rahadianmengimbau seluruh masyarakat, khusunya di Lombok Tengah, untuk waspada dan mengawasi anak-anak mereka.
Apalagi, ditemukan sejumlah kasus penculikan anak beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Bupati Lombok Timur Prihatin Nasib 2.700 Santri yang Trauma Usai Ponpes Dirusak
"Waspada, awasi anak-anak kita, jangan sampai lalai, baik terhadap keluarga, teman atau siapa saja, jangan sampai timbul dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sandro dalam keterangan tertulisnya.
Sandro menegaskan, orangtua harus bisa menjaga dan mengawasi anaknya. Sebab, orangtua tetap salah jika terjadi sesuatu yang berbahaya kepada anak.
"Karena kalau sudah anak kita hilang, yang salah adalah kita sebagai orang tua karena kurangnya pengawasan," ungkap Sandro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.