Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Sampan Terbalik di Rokan Hulu Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 09/01/2022, 13:28 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua korban tenggelam akibat sampan terbalik di Sungai Batang Lubuh, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Komandan Pleton (Danton) Basarnas Pekanbaru, Hendro mengatakan bahwa keempat korban tenggelam semuanya sudah ditemukan.

"Korban ketiga ditemukan sekitar 8 kilometer dari lokasi awal, sedangkan korban keempat ditemukan sekitar 7 kilometer. Dua korban sebelumnya ditemukan kemarin," kata Hendro saat diwawancarai wartawan, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Sampan Terbalik di Rokan Hulu, 1 Keluarga Hanyut, 2 Ditemukan Tewas

Hendro mengatakan, operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD ditutup karena keempat korban telah ditemukan.

"Operasi pencarian hari ini kita tutup, karena semua korban sudah ditemukan," pungkas Hendro.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh warga mengalami insiden sampan terbalik saat menyeberangi Sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Sertu M Rasul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/1/2022).

"Penumpang sampan itu ada tujuh orang. Tiga orang selamat dan empat orang hanyut diduga tenggelam," kata Rasul kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/1/2022).

Ia menyebutkan, tiga orang korban selamat bernama Hardi Jai (30), Yuris Zebua (20), dan Fitorma Jai (6), anak dari Hardi Jay.

Baca juga: 2 Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Kabupaten Jayapura Terendam Banjir

Sedangkan empat orang korban hanyut, Charles Nduru (40), Yani Zebua (27), Yude Zebua (26), dan Evi Zebua (28).

"Ketujuh korban ini masih satu keluarga," sebut Rasul.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnar dan dibantu warga setempat, dua orang korban telah berhasil ditemukan.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, bernama Charles Nduru dan Yani Zebua.

Lebih lanjut, Rasul menjelaskan, satu keluarga tersebut hendak pergi bekerja ke kebun milik orang lain.

Mereka menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan berukuran tiga meter.

Namun, diduga karena sarat muatan, sampan korban terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com