Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG tentang Bencana Banjir dan Longsor di Jayapura yang Sebabkan 500 Orang Mengungsi

Kompas.com - 07/01/2022, 13:58 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kota Jayapura, Papua, dilanda bencana banjir dan tanah longsor, Jumat (7/1/2022). 

Bencana yang menewaskan enam orang dan membuat 500 orang mengungsi itu akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan ekstrem. Hujan itu turun sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat (7/1/2021) dini hari.

"Hujan dengan intensitas sangat lebat atau ekstrem di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom disebabkan adanya perpaduan gelombang atmosfer yang meningkatkan labilitas atmosfer di wilayah Papua," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Cahyo Nugroho di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Banjir di Jayapura, Kantor Gubernur hingga Rumah Sakit Turut Terendam

Menurut dia, terdapat daerah pumpunan atau kumpulan angin di wilayah Papua bagian utara sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif.

Nilai kelembaban relatif (RH) yang relatif basah pada lapisan 850-200 mb yaitu berkisar antara 70-90 persen juga mendukung pertumbuhan awan hujan.

"Citra satelit cuaca menunjukkan adanya awan-awan hujan mulai pukul 20.00 WIT pada 6 Januari 2022 hingga pukul 07.00 WIT pada 7 Januari 2022 yang menyebabkan hujan dengan intensitas bervariasi yakni sedang hingga ekstrem terjadi di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom," jelas Cahyo.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, 6 Warga Meninggal, 500 Orang Mengungsi

Dia menjelaskan, total curah hujan tertinggi satu hari pada 6 Januari 2022 di wilayah Kota Jayapura yakni 338,6 mm per hari tertakar di Distrik Jayapura Utara.

Di lokasi tersebut, terdapat beberapa lokasi tanah longsor yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com