12 Kecamatan Aceh Tamiang Masih Terendam Banjir, 3.716 Orang Mengungsi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan, di wilayahnya terdapat 12 kecamatan terendam banjir sejak 2–7 Januari 2022.

Kecamatan yang terendam banjir yaitu Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Sekerak, Karang Baru, Mayak Payed, Seruway, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, Banda Mulia, Tenggulun, dan Kota Kuala Simpang.

Sebanyak 3.716 jiwa mengungsi ke sejumlah tempat, mulai dari gedung sekolah dasar, rumah penduduk, dan balai desa.

Baca juga: Kondisi Hari Keenam Banjir di Aceh Utara

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Ziswan menyebutkan, ketinggian air mulai 1 hingga 1,5 meter.

Ziswan menambahkan, hingga Jumat (7/1/2022) siang, ketinggian air di sebagian daerah sudah mulai surut.

“Misalnya yang surut itu Kecamatan Kota Kuala Simpang, Rantau dan Kecamatan Sekerak. Sedangkan kecamatan lainnya masih terendam banjir. Ini hari kelima banjir di Aceh Tamiang,” kata Ziswan dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/1/2022).

Dia menyebutkan, tim Dinas Sosial Aceh dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang telah menyalurkan bantuan masa panik ke lokasi pengungsian.

Menurut Ziswan, banjir yang merendam sejumlah wilayah disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah sungai di kabupaten Aceh Tamiang meluap.

“Fokus kita membantu pengungsi dulu, belum diketahui kerusakan akibat banjir ini. Sekarang masih di data oleh BPBD Aceh Tamiang,” sebutnya.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas ke 15 Kecamatan

Sekadar diketahui, pada waktu yang sama banjir juga merendam Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Utara.

Tercatat dalam dua kabupaten ini lima orang tewas. Puluhan ribu orang pengungsi.

Selain itu, mulai hari ini jalan lintas Medan-Banda Aceh sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.