Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Semarang PPKM Level 2, Bupati: Kita Belum Tahu Indikator Apa Lagi yang Dipakai

Kompas.com - 06/01/2022, 12:26 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Kabupaten Semarang ditetapkan masuk kategori PPKM Level 2 berdasar Inmendagri Nomor 01 Tahun 2022.

Kategori tersebut berlaku selama dua pekan mulai Selasa (4/1/2022) sampai Senin (17/1/2022).

Sebelumnya, Kabupaten Semarang sudah berada di PPKM Level 1.

 

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mempertanyakan indikator yang dipakai untuk menentukan level PPKM suatu daerah.

Baca juga: Terima 2.900 Paket Beras Bergambar Puan Maharani, Ketua PDI-P Solo: Mbak Puan Tidak Memberi...

"Kita belum tahu indikator apa lagi yang dipakai untuk menentukan level PPKM itu, karena kewenangan di Kemendagri," kata Ngesti, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (6/1/2021).

Dia mengatakan, secara perhitungan vaksinasi dosis pertama mencapai 86 persen.

"Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah 76 persen dan vaksinasi lansia mencapai 78 persen," kata Ngesti.

Ngesti menambahkan, untuk kasus Covid-19 sudah sejak 24 Desember 2021 nol kasus.

 

"Kabupaten Semarang tidak ada kasus aktif Covid-19 sejak 24 Desember 2021, tapi memang penentuan level PPKM ini menjadi kewenangan Kemendagri," terang dia.

Dengan berada di PPKM level 2, menurut Ngesti, ada sejumlah konsekuensi yang harus dilakukan.

Baca juga: Diberi Jalan Rombongan Jokowi, Sopir Ambulans: Pikiran Saya ke Pasien yang dalam Kondisi Gawat Darurat

 

"Contohnya, kalau di level 1 kapasitas pengunjung tempat wisata mencapai 75 persen, sekarang hanya 50 persen. Semua aturan mengacu PPKM level 2," ungkap dia.

Ngesti berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan ketat melaksanakan protokol kesehatan.

"Apalagi saat ini ada varian baru Covid-19 yakni Omicron yang lebih mudah menyebar, kita semua harus waspada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com