Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Fisik Solo Kopral Bagyo Respons Pernyataan Gubernur Sumut soal Pelatih Olahraga Tak Boleh Berkumis

Kompas.com - 06/01/2022, 12:28 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang meminta para pelatih olahraga tidak berkumis mendapat tanggapan banyak kalangan.

Salah satunya datang dari pelatih fisik Politeknik Akademi Teknologi Bank Darah (Akbara) Solo Partika Subagyo Lelono atau akrab dikenal Kopral Bagyo.

Bahkan, pensiunan anggota TNI Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo itu sampai menggelar aksi tunggal dan membawa tulisan "Jangan Kambinghitamkan Kumis Selamatkan Pelatih Berkumis!" di daerah Manahan belum lama ini.

Baca juga: Edy Rahmayadi Bantah Jewer Pelatih Biliar, Pengacara: Itu Bentuk Kasih Sayang

Video aksinya tersebut diunggah dalam akun Instragram pribadinya @kopral_bayo pada enam hari lalu.

Bagyo menyampaikan aksi yang dilakukannya tersebut bukan bermaksud menentang pernyataan mantan Pangkostrad tersebut.

"Mantan kopral menentang mantan jenderal bukan. Maksud saya larangan pelatih olahraga tidak boleh berkumis yang tidak begitu menarik bagi saya pribadi. Mengkambinghitamkan kumis itu salahnya apa?" kata Bagyo kepada Kompas.com di Solo, Kamis (6/1/2022).

Anggota Polisi Militer Angkatan Darat IV/Surakarta Kopral Subagyo Lelono yang rencananya akan melakukan aksi jungkir balik mengintari lapangan Monas dua kali yang rencananya pada Jumat (17/6/2016) besok.Alsadad Rudi Anggota Polisi Militer Angkatan Darat IV/Surakarta Kopral Subagyo Lelono yang rencananya akan melakukan aksi jungkir balik mengintari lapangan Monas dua kali yang rencananya pada Jumat (17/6/2016) besok.

Menurut Bagyo, tidak semua pelatih berkumis usianya sudah tua. Justru sebaliknya memiliki jiwa muda.

Baca juga: LBH Medan Kritik Edy Rahmayadi soal Jewer Pelatih Biliar, Dinilai Merendahkan Harkat dan Martabat Manusia

Hal ini seperti dirinya yang usianya sudah 60 tahun meskipun berkumis masih tetap semangat untuk memberikan pelatihan fisik kepada anak didiknya.

"Saya sudah usia 60 tahun, tapi kalau ditantang panco sama anak 20 tahun sekarang pun siap," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com