SOLO, KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang meminta para pelatih olahraga tidak berkumis mendapat tanggapan banyak kalangan.
Salah satunya datang dari pelatih fisik Politeknik Akademi Teknologi Bank Darah (Akbara) Solo Partika Subagyo Lelono atau akrab dikenal Kopral Bagyo.
Bahkan, pensiunan anggota TNI Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo itu sampai menggelar aksi tunggal dan membawa tulisan "Jangan Kambinghitamkan Kumis Selamatkan Pelatih Berkumis!" di daerah Manahan belum lama ini.
Baca juga: Edy Rahmayadi Bantah Jewer Pelatih Biliar, Pengacara: Itu Bentuk Kasih Sayang
Video aksinya tersebut diunggah dalam akun Instragram pribadinya @kopral_bayo pada enam hari lalu.
Bagyo menyampaikan aksi yang dilakukannya tersebut bukan bermaksud menentang pernyataan mantan Pangkostrad tersebut.
"Mantan kopral menentang mantan jenderal bukan. Maksud saya larangan pelatih olahraga tidak boleh berkumis yang tidak begitu menarik bagi saya pribadi. Mengkambinghitamkan kumis itu salahnya apa?" kata Bagyo kepada Kompas.com di Solo, Kamis (6/1/2022).
Menurut Bagyo, tidak semua pelatih berkumis usianya sudah tua. Justru sebaliknya memiliki jiwa muda.
Hal ini seperti dirinya yang usianya sudah 60 tahun meskipun berkumis masih tetap semangat untuk memberikan pelatihan fisik kepada anak didiknya.
"Saya sudah usia 60 tahun, tapi kalau ditantang panco sama anak 20 tahun sekarang pun siap," ungkap dia.