Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas ke 15 Kecamatan

Kompas.com - 05/01/2022, 16:18 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengumumkan data terbaru mengenai luas wilayah yang terdampak banjir, Rabu (5/1/2022).

Saat ini, banjir meluas hingga ke 15 kecamatan di Aceh Utara.

Ada tiga orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi selama lima hari terakhir.

Baca juga: Dampak Banjir Aceh Utara, Listrik di 1.000 Rumah Masih Padam hingga Selasa Sore

Belum diketahui data pasti kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir kali ini.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani menyebutkan, saat ini halaman kantor bupati sudah dipasang tenda untuk tempat pengungsian sementara.

“Sudah meluas ke 15 kecamatan. Kita fokus pada penanganan korban banjir dulu, termasuk memastikan lokasi pengungsian dan logistiknya,” kata Hamdani saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Viral, Video Mobil Terbakar di Aceh Saat Melintasi Banjir

Sebelumnya diberitakan, banjir mulai terjadi pada 1 Januari 2022.

Jalan lintas nasional tergenang air.

Tercatat sebanyak 41.000 pengungsi.

Sementara itu, anggota DPR RI asal Aceh, TA Khalid menyebutkan, pemerintah harus turun tangan mengatasi persoalan banjir tahunan yang terjadi di Aceh Timur dan Aceh Utara.

Kedua daerah itu kerap menghadapi banjir hingga 10 kali dalam setahun.

“Negara harus buat perencanaan jangka panjang. Sudah puluhan tahun dua daerah di Aceh ini menghadapi ancaman banjir. Ini harus diselesaikan secara serius, agar rakyat jangan dirugikan terus-menerus,” kata TA Khalid yang juga Ketua DPD Gerindra Aceh saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: 68 Terdakwa di Aceh Dituntut Hukuman Mati Sepanjang 2021

Dia menegaskan bahwa pemerintah harus menjamin anggaran daerah tercukupi untuk program pencegahan banjir.

“Banjir ini benar musibah, tapi kan ada sebab musababnya. Masak iya, kita tak bisa mengatasinya secara permanen,” kata TA Khalid.

Dia berharap, pemerintah pusat segera hadir ke Aceh Utara dan Aceh Timur untuk mengatasi persoalan jangka panjang.

“Bukan sebatas bantuan masa panik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com