Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Jokowi Amplop Rp 1,2 Juta, Pedagang Es Gempol Pasar Purwodadi Menangis

Kompas.com - 05/01/2022, 14:59 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Suwarni (47), pedagang es gempol di Pasar Umum Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merasa kaget bukan kepalang saat gerobak dagangannya dihampiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (5/1/2022) sekitar 10.15 WIB.

Ibu empat anak tersebut tak menyangka bahwa usaha kecilnya tersebut bakal dilirik oleh orang nomor satu di Indonesia.

Suwarni pun semakin terkejut saat Jokowi menyodorkannya amplop berisi uang Rp 1,2 juta.

Baca juga: Kunker ke Pasar Purwodadi, Jokowi Bagikan 500 Sembako dan 125 Amplop Berisi Rp 1,2 Juta

Amplop putih tersebut diserahkan langsung oleh Jokowi untuk tambahan modal Suwarni berdagang. Suwarni pun tak kuasa meneteskan air mata.

Hampir dua tahun ini kondisi perekonomian Suwarni kian terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Suaminya yang bekerja di bengkel juga berimbas menurun penghasilannya.

"Saya kaget nangis, Mas. Sebagai pedagang kecil, ekonomi sulit karena corona. Lha kok tiba-tiba didatangi disalami Pak Jokowi dan dikasih uang buat tambahan modal. Awalnya beliau tanya-tanya jual apa dan pendapatan berapa," tutur Suwarni, warga Palembahan, Purwodadi, saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Alhamdulillah Dapat Bantuan dari Pak Jokowi Bisa untuk Menambah Modal, Besarin Usaha

Suwarni yang sudah berjualan es gempol hampir 25 tahun tersebut mengaku senang menerima bantuan uang langsung dari tangan Kepala Negara.

"Akan saya gunakan sebaik mungkin. Alhamdulillah dari anak empat, yang dua sudah bekerja," pungkas Suwarni.

Halaman:


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com