GROBOGAN, KOMPAS.com - Suwarni (47), pedagang es gempol di Pasar Umum Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, merasa kaget bukan kepalang saat gerobak dagangannya dihampiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (5/1/2022) sekitar 10.15 WIB.
Ibu empat anak tersebut tak menyangka bahwa usaha kecilnya tersebut bakal dilirik oleh orang nomor satu di Indonesia.
Suwarni pun semakin terkejut saat Jokowi menyodorkannya amplop berisi uang Rp 1,2 juta.
Baca juga: Kunker ke Pasar Purwodadi, Jokowi Bagikan 500 Sembako dan 125 Amplop Berisi Rp 1,2 Juta
Amplop putih tersebut diserahkan langsung oleh Jokowi untuk tambahan modal Suwarni berdagang. Suwarni pun tak kuasa meneteskan air mata.
Hampir dua tahun ini kondisi perekonomian Suwarni kian terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.
Suaminya yang bekerja di bengkel juga berimbas menurun penghasilannya.
"Saya kaget nangis, Mas. Sebagai pedagang kecil, ekonomi sulit karena corona. Lha kok tiba-tiba didatangi disalami Pak Jokowi dan dikasih uang buat tambahan modal. Awalnya beliau tanya-tanya jual apa dan pendapatan berapa," tutur Suwarni, warga Palembahan, Purwodadi, saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: Alhamdulillah Dapat Bantuan dari Pak Jokowi Bisa untuk Menambah Modal, Besarin Usaha
Suwarni yang sudah berjualan es gempol hampir 25 tahun tersebut mengaku senang menerima bantuan uang langsung dari tangan Kepala Negara.
"Akan saya gunakan sebaik mungkin. Alhamdulillah dari anak empat, yang dua sudah bekerja," pungkas Suwarni.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Pasar Umum Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 10.10 WIB.
Dalam kunjungan kerja di pasar rakyat yang berlokasi di pusat kota tersebut, Jokowi membagikan sebanyak 500 paket sembako dan 125 amplop berisi masing-masing uang tunai Rp 1,2 juta kepada pedagang.
Dalam kegiatan sekitar 30 menit tersebut, Kepala Negara menyempatkan diri menyambangi sejumlah pedagang yang sudah lama menanti.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Pasar Gemolong Disambut Teriakan Warga, Serahkan BLT Rp 1,2 Juta ke PKL
Dengan mengenakan setelan kemeja putih, celana hitam, serta sepatu sneakers hitam, Jokowi berjalan pelan menghampiri, menyalami, dan bertanya ke sejumlah pedagang kecil yang biasa menjajakan dagangan di sana.
Pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terpantau sangat ketat. Sejumlah personel TNI baik yang berseragam lengkap maupun berpakaian preman sudah disiagakan sejak pagi sebelum Jokowi datang.
Wartawan pun tidak diperkenankan untuk wawancara. Pun demikian dengan warga yang tidak bisa mendekat hingga Jokowi berlalu pergi menumpang mobil dinas.
Dalam kunker Presiden Jokowi di Pasar Induk Purwodadi tersebut terlihat pula Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang mendampingi.
Baca juga: Bagi-bagi BLT di Pasar Gemolong Sragen, Jokowi Minta Lapak PKL Diperbaiki
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan Pradana Setiawan menyampaikan, uang tunai Rp 1,2 juta diberikan Presiden Jokowi untuk suntikan modal kepada 125 pedagang kaki lima (PKL) dan asongan yang tercatat belum memiliki kios.
Sementara itu, 500 paket sembako dibagikan kepada para pelaku ekonomi di Pasar Induk Purwodadi yang memang membutuhkan.
"Penerima manfaat dari Bapak Presiden Jokowi sudah didata sebelumnya oleh kami. Mereka tercatat yang paling membutuhkan di antara pedagang lain," kata Pradana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.