Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Edy Dilaporkan Pelatih Biliar, Ini Langkah-langkah Penanganan Polda Sumut

Kompas.com - 04/01/2022, 17:50 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut telah menerima laporan dari pelatih biliar Khairudin (Coki) Aritonang atas dugaan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Kejadian itu berlangsung saat penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua XX yang di rumah dinasnya, pada Senin (27/12/2021).

"Jadi laporan polisi kami terima dan sudah disposisi ke Kasubdit mungkin dalam waktu dekat akan bekerja, termasuk minta izin Kemendagri. Itu tadi kami sampaikan ikut aturan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di Mapolda Sumut, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Pelatih Biliar Coki Aritonang Laporkan Gubernur Sumut ke Polisi Terkait Dugaan Penghinaan

Dijelaskannya, langkah awal yang dilakukan adalah memeriksa pelapor, saksi-saksi, menganalisis barang bukti yang dilampirkan atau petunjuk oleh pelapor.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan langkah mediasi, Polda Sumut memberi ruang kepada semua pihak.

Dikatakannya, jika langkah mediasi itu dimanfaatkan, berarti mengurangi beban petugas dalam melakukan pemeriksaan dalam perkara ini.

Menurutnya, dalam Perkapolri No. 8/2021, sudah diatur bahwa penanganan kasus juga ada langkah restorative justice.

Diberitakan sebelumnya, pelatih biliar, Khairudin (Coki) Aritonang melaporkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dilaporkan ke Polda Sumut terkait dugaan kasus penghinaan saat acara penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua XX yang di rumah dinas Gubsu pada Senin (27/12/2021)

Kuasa hukum Coki, Gumilar Aditya Nugroho membenarkannya. Laporan itu bernomor  STTLP/03/I/2022/SPKT/POLDA SUMUT.

Pihaknya sudah menyampaikan bukti permulaan berupa bukti somasi, video yang beredar di media sosial dan dua orang saksi.

Dalam video itu, Gubsu melakukan penghinaan karena ada kata-kata sontoloyo, mengusir, mengatakan (Coki) tidak layak sebagai pelatih.

"Kita sudah melaporkan terkait dugaan penghinaan yang dihadapi oleh klien kita oleh pihak Gubernur Sumatera Utara. Sudah diterima pukul 11 siang tadi oleh Polda Sumut," katanya.

Baca juga: Sempat Menangis, Pelatih Biliar Cerita Trauma Dijewer Gubernur Edy, Akan Lapor Polisi hingga MUI 

Sebelum membuat laporan, pihaknya sudah membuat somasi kepada Gubsu Edy Rahmayadi agar meminta maaf namun hingga hari ini belum ada jawaban.

Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah-langkah sesuai kaidah hukum.

Perbuatan yang dilakukan oleh Gubsu, menurutnya sudah memenuhi unsur-unsur dugaan tindak pidana. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com