Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Melaut, Nelayan di Ende Ditemukan Tewas Tenggelam dengan Perut Terlilit Tali

Kompas.com - 03/01/2022, 09:24 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Mursalim Bima (36), seorang nelayan asal Desa Radedori, Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, NTT, ditemukan tak bernyawa dalam posisi tenggelam di dasar laut Paribajo, kurang lebih 300 meter dari daratan Pulau Ende.

Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin, menerangkan, Mursalim ditemukan oleh Abdullah Sikka dan Ardin Abubekar setelah mereka mendekati sampan milik korban pada Minggu (2/1/2022) pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Satu Korban Kapal Nelayan Tersambar Petir di Situbondo Belum Ditemukan

"Kejadian penemuan mayat Minggu pagi jam 06.00 di wilayah pantai Paribajo. Korban teridentifikasi bernama Mursalim Bima,” ujar Kamaludin dalam keterangan tertulis yang diperoleh, Minggu malam.

Peristiwa bermula pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, korban berpamitan dengan Ardin Abdulah dan Abubekar untuk turun melaut.

Namun pada Minggu pagi, ketika Ardin dan Abubekar turun ke pantai tidak menemukan perahu milik korban.

Mereka kemudian melihat perahu korban di tengah laut. Sementara korban tidak ada di perahu.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Nelayan di Bali Ditemukan Terdampar Setelah Terombang-ambing 20 Jam di Laut

“Mereka kemudian mendekati perahu dengan menggunakan gabus dan melihat korban di dasar laut telah meninggal dengan posisi tengkurap. Di bagian perut dililit dengan tali nilon berukuran 6 mili yang terikat dengan sampan," katanya.

Pasca-mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut, Polsek Pulau Ende langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.

Berdasarkan hasil visum, kata dia, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban.

"Jenazah korban sudah dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com