Salin Artikel

Pamit Melaut, Nelayan di Ende Ditemukan Tewas Tenggelam dengan Perut Terlilit Tali

Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin, menerangkan, Mursalim ditemukan oleh Abdullah Sikka dan Ardin Abubekar setelah mereka mendekati sampan milik korban pada Minggu (2/1/2022) pukul 06.00 Wita.

"Kejadian penemuan mayat Minggu pagi jam 06.00 di wilayah pantai Paribajo. Korban teridentifikasi bernama Mursalim Bima,” ujar Kamaludin dalam keterangan tertulis yang diperoleh, Minggu malam.

Peristiwa bermula pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, korban berpamitan dengan Ardin Abdulah dan Abubekar untuk turun melaut.

Namun pada Minggu pagi, ketika Ardin dan Abubekar turun ke pantai tidak menemukan perahu milik korban.

Mereka kemudian melihat perahu korban di tengah laut. Sementara korban tidak ada di perahu.

“Mereka kemudian mendekati perahu dengan menggunakan gabus dan melihat korban di dasar laut telah meninggal dengan posisi tengkurap. Di bagian perut dililit dengan tali nilon berukuran 6 mili yang terikat dengan sampan," katanya.

Pasca-mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut, Polsek Pulau Ende langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.

Berdasarkan hasil visum, kata dia, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban.

"Jenazah korban sudah dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/03/092456678/pamit-melaut-nelayan-di-ende-ditemukan-tewas-tenggelam-dengan-perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke