Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Ripal, Sisihkan Gaji untuk Bantu Anak Lumpuh di Indragiri Hulu

Kompas.com - 02/01/2022, 16:27 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi sosial ditunjukkan seorang anggota polisi bernama Bripka Ripal Indrawarta.

Anggota Polsek Pasir Penyu, Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ini rela menyisihkan gajinya untuk membantu seorang anak yang mengalami kelumpuhan.

Ripal membawa anak bernama Chandra (16) itu untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indra Sari di Kabupaten Inhu.

Baca juga: Polisi Ini Rela Sisihkan Gaji untuk Bantu Pengobatan Anak Penderita Tukak Lambung

Chandra diketahui sudah enam tahun mengalami lumpuh layu.

Ia anak dari pasangan Sugeng (45) dan Suripnawati (36). Mereka tinggal di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.

Ayah Chandra hanya bekerja sebagai buruh. Penghasilan tak menentu. Begitu pun dengan ibunya bekerja sebagai tukang cuci keliling.

Kedua orangtuanya tak ada biaya untuk mengobati penyakit lumpuh layu yang diderita Chandra.

Baca juga: Sisihkan Gaji, TKI di Malaysia Sumbang Uang untuk Korban Badai Seroja

Melihat kondisi siswa SMK Muhammadiyah Air Molek tersebut, Ripal merasa terpanggil untuk menolongnya.

Bripka Ripal yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Batu Gajah, membawa Chandra berobat ke rumah sakit.

Tak segan-segan, Ripal membopong Chandra ke rumah sakit.

"Chandra ini sudah enam tahun mengalami lumpuh layu. Dua tahun kebelakangan tidak bisa berjalan. Mau berobat orangtuanya tak punya biaya," kata Ripal saat diwawancarai wartawan, Minggu (2/1/2022).

Ripal bercerita bahwa mengetahui Chandra lumpuh layu berawal saat dirinya menyambangi warga Desa Batu Gajah.

Ketika itu, ia mendengar keluhan dari ayah Chandra, yang tak punya biaya untuk mengobati anaknya.

Tak pikir panjang, Ripal langsung mengurus adiministrasi untuk membawa Chandra berobat ke rumah sakit.

"Bapak Sugeng memiliki BPJS Kesehatan, tapi yang mandiri. Agar memudahkan semua urusannya, BPJS mandiri tadi langsung saya minta rubah oleh kantor BPJS menjadi BPJS Kesehatan yang gratis," sebut polisi yang pernah merain Pin Emas dari Kapolri ini.

Baca juga: ASN di Polman Rela Sisihkan Gaji agar Bisa Bagikan Bendera ke Warga Pulau Terpencil

Ripal bersyukur sesampainya di rumah sakit, Chandra langsung diberikan perawatan medis. Candra juga diberikan obat dan disarankan cek kontrol untuk melihat perkembangan kesehatannya.

Setelah berobat ke rumah sakit, Ripal membelikan Chandra sebuah kursi roda.

Kursi roda itu dibeli Ripal dari uang gajinya untuk membantu Chandra agar bisa lebih mudah beraktivitas sehari-hari.

"Memang dari hasil gaji pribadi membelikan Chandra kursi roda. Ini untuk membantu kegiatan dia sehari-hari, dan mudah-mudahan Allah SWT

menyembuhkan Chandra dari sakit lumpuh yang dideritanya," pungkas Ripal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com