Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2022, 15:40 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Polisi menangkap komplotan begal yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari lima orang pelaku begal, tiga ditangkap masing-masing berinisial DD, MS, dan SP. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Ketiga pelaku ditangkap saat tengah mengejar korban hingga ke pos pengamanan polisi saat Natal dan tahun baru.

"Tiga orang pelaku sudah ditangkap dan ditahan. Dua orang lainnya dalam buruan," kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Tri Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Jadi Tersangka, Pemuda di Medan yang Bunuh Begal karena Bela Diri Tidak Ditahan

Tri menerangkan, peristiwa percobaan pembegalan terjadi ketiga korban Rizki mengemudikan sebuah mobil truk.

Tepat di Jalan Raya Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dia dicegat komplotan pelaku menggunakan mobil Daihatsu Siagra.

Saat itu, terang Tri, kelima pelaku keluar dari mobilnya sambil membawa senjata tajam dan potongan besi. Korban dipaksa memberikan sejumlah uang.

"Tapi, korban memilih menancap truknya dan menyerempet mobil pelaku. Hingga terjadilah kejar-kejaran," ucap Tri.

Baca juga: Membela Diri, Korban Begal di Medan Jadi Tersangka, Tusuk Pembegal dengan Pisau

Dalam pengejaran, lanjut Tri, korban melihat pos pengamanan polisi dan segera menepi dan melaporkan kepada petugas.

Namun, entah mengapa, mobil pelaku juga melewati pos tersebut dan langsung ditangkap.

"Hasil pemeriksaan sementara, mobil yang digunakan pelaku hasil sewaan dan pelaku nekat melakukan aksinya karena butuh uang untuk perayaan tahun baru," tutup Tri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com