Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persis Solo Juara Liga 2, Gibran Suguhkan Manajemen dan Pemain Makanan Khas: Biar Mereka Makin Betah

Kompas.com - 01/01/2022, 18:52 WIB
Labib Zamani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenalkan makanan khas Solo kepada para skuad Laskar Sambernyawa yang telah berhasil meraih juara Liga 2 dalam ramah tamah di Rumah Dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (1/1/2022).

Seluruh manajemen ada Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, Eko Purdjianto (pelatih), Jacksen Ferreira Tiago (manajer), dan para pemain Persis Solo hadir dalam jamuan makan yang diselenggarakan di Pendopo Loji Gandrung.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan prosesi penyerahan piala kemenangan Persis Solo melawan Rans Cilegon dalam Final Liga 2 dari Eko Purdjianto kepada Gibran Rakabuming Raka didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Baca juga: Overpass Manahan Solo Dicoret Tulisan HBD Vikaa, Begini Respons Gibran

Gibran mengatakan, alasan menyiapkan kuliner khas Solo tersebut karena sudah menganggap semua yang hadir salam acara tersebut sebagai keluarga.

Kuliner khas Solo yang disiapkan itu antara lain bakso, mie godok, kambing guling, selat, dan lain-lain.

Para pemain Persis Solo terlihat menikmati kudapan yang disiapkan orang nomor satu di Solo tersebut.

Baca juga: Akun Instagram Resmi Pemkot Solo Diretas, Bermula Ada Permintaan Ganti Password

"Kita pilih makanan-makanan khas Solo biar mereka makin betah di Solo. Karena semua yang ada di sini sudah kita anggap keluarga meskipun banyak dari luar kota, luar negeri kita anggap semua keluarga," kata Gibran di Loji Gandrung, Sabtu.

Minta suporter tidak konvoi

Pada kesempatan itu, Gibran juga meminta suporter untuk tidak melakukan arak-arakan atau konvoi, meski tim kebanggaan wong Solo berhasil meraih juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 setelah menanti selama 14 tahun.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Tidak boleh (arak-arakan) jangan dulu, menahan diri dulu. Bukan masalah 14 tahun, 15 tahun, apa 16 tahun. Kita masih di masa pandemi apalagi ada pengetatan di akhir tahun ini," terang dia.

Kaesang Pangarep juga mengimbau suporter untuk tidak melaksanakan arak-arakan atas kemenangan Persis Solo karena masih pandemi dan PPKM.

Apalagi, kata dia banyak suporter yang melakukan arak-arakan tidak mematuhi protokol kesehatan salah satunya tidak memakai masker.

"Kita mengikuti saran Pemkot Solo lebih baik tidak usah arak-arakan," kata Kaesang.

Kaesang memastikan tidak ada arak-arakan piala kemenangan Persis Solo karena masih pandemi.

"Ketoke rak ono (kayaknya tidak ada) arak-arakan tropi piala," ungkap Kaesang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com