Namun setelah Sehan shalat, AJ kembali bereaksi dengan duduk di sofa dan merangkul menggunakan tangan kanannya
"Kapolres pun pisahkan dan memberikan nasihat aja," ucapnya.
AJ kembali melakukan hal yang sama dan sempat berbantahan dengan Kapolres. Tak lama, Kapolres memanggil satu personel buser yang langsung mendekat dan berusaha mengamankan.
Baca juga: Tak Pernah Batasi Aktivitas Warga, Ini Kunci Sukses Boltim Nihil Corona
"Tapi Kapolres mengatakan mundur, kamu tunggu perintah, dia terdiam dan mundur," kata Sehan.
Namun pelaku justru datang lagi menyerang dan mengigit hidung Sehan.
"Di situ dia rangkul leher saya dengan tangan kanan dan secara cepat itu dia langsung gigit hidung saya," kata Sehan.
Akibat kejadian tersebut, Sehan mengalami luka serius di hidung.
"Saya harus operasi plastik, ujung besar hidung saya copot, jaringannya putus," sebutnya.
Baca juga: Viral Video Adu Mulut dengan Bupati Boltim, Bupati Lumajang: Lebih Banyak Masalah di Sini
Setelah kejadian tersebut, Kapolres langsung meminta anggotanya intel, buser dan reserse yang ada untuk membawanya ke rumah sakit.
Selain itu ia juga diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek.
"Untuk perawatan medis. Sesudah saya divisium lalu diarahkan ke polsek, saya bilang 'loh, Kapolres ada kenapa tidak langsung ke Polres'. Tapi saat itu saya iya-iya saja, apalagi saat itu sudah tidak fokus berpikir, belum makan," kata Sehan.
Sehan mengingatkan kepada Kapolres atas kasus ini agar pelaku jangan sampai di luar karena tidak ada jaminan keamanan untuk diirnya.
Baca juga: Viral, Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Berawal Ucapan Bodoh ke Menteri
"Orang-orang saya pasti akan ngamuk dan itu puluhan ribu, dan hari ini kalau saya tidak tahan, di rumah saat ini tidak pernah berhenti (simpatisan datang)," ujarnya.
Terkait kasus ini, ia mengatakan Kapolres Boltim meminta Sehan untuk menenangkan orang-orangnya.
"Saya harus berlaku dewasa, bahwa saya mengimbau seluruh para simpatisan jangan melakukan reaksi karena sekarang sementara diproses di kepolisian," katanya.