Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain ke Polisi, Gubernur Edy juga Akan Dilaporkan ke MUI Gara-gara Menjewer Pelatih Biliar

Kompas.com - 31/12/2021, 08:47 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara selaku tim kuasa hukum pelatih biliar tim PON Sumut, Khoiruddin (Choki) Aritonang telah melayangkan peringatan hukum atau somasi kepada Gubernur Edy Rahmayadi, Kamis siang kemarin.

Somasi tersebut menuntut Edy menyampaikan permintaan maaf dalam batas waktu 1x24 jam atau paling lambat pada Jumat (31/12/2021), pukul 14.00 WIB.

Jika tidak, Choki akan langsung mengadukan Edy Rahmayadi karena telah menjewer dan menyebutnya dengan kata "sontoloyo" kepada polisi.

Edy juga akan diadukan ke Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Sumut.

Baca juga: Layangkan Somasi, Pelatih Biliar yang Dijewer Gubernur Edy Tuntut Permintaan Maaf

Salah satu kuasa hukum Choki, Teguh Syuhada mengungkapkan, selain tiga instansi itu, perlu juga bagi mereka untuk melaporkan tindakan Edy yang mereka nilai arogan itu kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Perlu juga, kami laporkan ke MUI Sumut," kata Teguh dalam jumpa pers di salah satu kafe di Medan, Kamis (30/12/2021).

Mereka punya alasan tersendiri kenapa masalah tersebut harus dilaporkan ke MUI.

 

Dekat dengan ulama


Selama ini, Gubernur Edy terkenal cukup dekat dengan para ulama.

Sehingga ia berharap para ulama dan tokoh agama Islam di Sumut, dapat memberikan nasehat terhadap Gubernur Edy untuk dapat merubah sikapnya.

Agar tidak ada lagi orang yang sakit hati atas sikapnya.

"Pak Edy tagline-nya dekat sama ulama, dekat sama umat. Komunikasi dan interaksinya menyakiti umat dan masyarakat. Kami harap kepada ayahanda dan ulama kasih nasehat kepada dia. Jangan jadi pembenaran seperti itu," jelasnya.

Baca juga: Pelatih Biliar Sebut Bukan Dirinya Saja yang Dipermalukan Gubernur Edy, Kadispora dan Ketua KONI Juga

Teguh berharap dengan kejadian ini, Gubernur Edy dapat mengubah sikapnya lebih santun, bukan menunjukkan arogannya di muka umum. Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu adalah pejabat publik yang memberikan contoh baik dan menjadi panutan.

"Kalau hal ini, sudah clear. Kami berharap jangan lagi terulang di Sumatera Utara ini. Ini dilakukan seorang pejabat publik, bukan kali pertama ini. Saya rasa ini, bukan rahasia bagi kita lagi," ucap Teguh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com