"Kemudian masyarakatnya dari kelompok menengah atas dan bawah menggunakan itu semua. Kenapa demikian? Karena pada prinsipnya angkutan massal perkotaan ini salah satu solusi untuk mereduksi kemacetan yang ada di kota, berikutnya komitmen kita untuk memperbaiki ekosistem lingkungan yang semakin lama polusi udaranya semakin berat," katanya.
Budi menyebutkan, seiring perkembangan ekonomi, daya beli masyarakat meningkat, sehingga potensi membeli kendaraan tinggi sekali. Oleh karenanya, kendaraan pribadi memenuhi volume jalan dan menyebabkan kemacetan.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah daerah provinsi dan kota atau kabupaten di wilayah Cekungan Bandung atau Bandung Raya dapat mendorong minat masyarakat agar memanfaatkan fasilitas itu.
Adapun, Teman Bus merupakan implementasi program BTS dari Kemenhub untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika dan berbasis nontunai, yang diwujudkan melalui aplikasi Teman Bus.
Baca juga: PT Jasa Medivest Jabar Kembali Raih Proper Biru dari Kementerian LHK
Lewat genggaman tangan, warga sekitar Cekungan Bandung kini dapat saling terhubung menggunakan bus. Aplikasi Teman Bus dapat diunduh di Play store dan AppStore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.