Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 4 Meter Kerap Muncul di Pantai Toboali Babel untuk Cari Makan di Depan Banyak Orang

Kompas.com - 30/12/2021, 11:17 WIB
Heru Dahnur ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANGKA SELATAN, KOMPAS.com - Kemunculan seekor buaya menggemparkan warga di kawasan Pantai Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Hewan predator tersebut bahkan terlihat beberapa kali mencari makan di pinggir pantai tanpa menghiraukan kehadiran manusia di sekitarnya.

Baca juga: Ketika Krisis Air Iran Buat Buaya Mengganas, Manusia Jadi Mangsa Kebanyakan Anak-anak

Padahal kawasan Pantai Toboali terbilang ramai dengan banyaknya tambang timah ponton apung di kawasan itu.

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Bangka Selatan, Wardi mengatakan, buaya sepanjang empat meter ini kerap muncul ke pinggir pantai untuk mencari makan.

Bahkan beberapa kali terlihat warga tatkala reptil purba tersebut sedang menyantap bangkai hewan.

"Sudah coba ditangkap dengan cara dikail menggunakan umpan bebek, tapi belum dapat," ujar Wardi saat dihubungi, Kamis (30/12/2021).

Wardi menuturkan, kehadiran buaya meresahkan masyarakat maupun para pekera tambang yang beraktivitas di lokasi tersebut.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi perairan dan pihak terkait agar buaya tersebut bisa segera ditangkap.

"Kalau bisa ditangkap dan relokasi, karena kalau diusir nanti bisa muncul lagi," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Animal Lover Bangka Belitung Island (Alobi) Langkasani, juga telah menerima informasi kemunculan buaya di Pantai Toboali.

Dia menyarankan agar buaya ditangkap menggunakan perangkap, bukan dikail.

"Berbahaya kalau dikail karena bisa merusak organ dalamnya," ujar Langkasani.

Baca juga: Diduga Mangsa Puluhan Bebek, Buaya Muara Ditangkap Petugas Damkar di Irigasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com