Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 7 Hari, Pencarian Nelayan Pulau Buru yang Hilang Saat Melaut Dihentikan

Kompas.com - 29/12/2021, 20:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap Abdullah Pellu (38), seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku resmi ditutup oleh tim SAR.

Abdullah yang merupakan warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat ini dinyatakan hilang sejak 21 Desember lalu saat pergi melaut bersama longboat miliknya di perairan tersebut.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, penutupan operasi pencarian terhadap Abdullah dilakukan setelah tujuh hari tim SAR mencari namun korban tidak juga ditemukan.

Baca juga: Perahu Terbalik akibat Cuaca Buruk di Teluk Piru, 2 Nelayan Tenggelam, 1 di Antaranya Tewas

“Kalau yang di Buru Selatan itu kami belum dapat info itu (ketemu) dan kita sudah tutup operasi pencarian, sudah tutup,” kata Mustari kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Mustari mengatakan, penghentian operasi pencarian terhadap Abdullah telah dilakukan sesuai prosedur.

Tim SAR juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Abdullah sebelum menutup operasi pencarian korban.

“Iya sudah (koordinasi dengan keluarga),” katanya.

Setelah operasi pencarian ditutup, maka tim SAR saat ini hanya akan memantau. Tim SAR akan kembali memperpanjang operasi pencarian korban apabila ada masyarakat yang menemukan tanda-tanda.

Baca juga: Nelayan di Pulau Buru Hilang Saat Melaut, Perahunya Terapung dalam Kondisi Kosong

Diberitakan sebelumnya, Abdullah Pellu dinyatakan hilang saat pergi melaut bersama longboat miliknya di peraiaran Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku pada 21 Desember lalu.

Setelah dinyatakan hilang warga setempat langsung melakukan pencairan, namun saat itu warga hanya menemukan longboat milik korban yang sedang terombang ambing di laut.

Setelah itu warga bersama tim SAR gabungan terus melakukan pencarian namun korban tidak juga ditemukan hingga saat ini. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com