Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba di Jateng Meningkat, BNN Sebut Ada 1.300 Kasus Selama 2021

Kompas.com - 29/12/2021, 18:54 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus narkoba di Jawa Tengah meningkat signifikan pada 2021.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Brigjen Purwo Cahyoko mengatakan, kasus narkoba di wilayah itu meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: JW Kendalikan Bisnis Narkoba dari Penjara, Gunakan Rekening Istri yang Meninggal, Dibantu Pacar untuk Cuci Uang

"Data yang ditangani oleh polisi maupun BNPP Jateng tahun 2020 sekitar 1.280 sekian kasus. Tahun 2021 ada peningkatan menjadi 1.300 sekian kasus," jelas Purwo saat konferensi pers, Rabu (29/12/2021).

Selain itu, kata dia, jumlah barang bukti yang disita juga meningkat. Barang bukti itu seperti narkoba jenis sabu, ganja, hingga tembakau gorila.

Ia mengatakan, tingkat kerawanan kasus narkoba di wilayah Jawa Tengah masih didominasi di Kota Semarang.

"Lalu Jepara, Surakarta. Sedangkan untuk kasus narkoba yang dikendalikan dari lapas dalam kurun waktu 2021 ada tiga sampai empat kasus," ucapnya.

BNNP Jawa Tengah bersinergi dengan lembaga pemasyarakatan di Semarang dan sekitarnya terkait pengembangan kasus narkoba tersebut.

"Ada lapas Pati, Jepara, Sragen, Surakarta dan Kedungpane termasuk ada di Kendal," jelasnya.

Ia mengungkapkan di masa pandemi transaksi narkoba banyak dilakukan secara online. Bahkan, barang yang dipesan diletakkan di supermarket pada saat transaksi.

"Mereka komunikasi dan kemudian letakkan barang di suatu tempat. Bahkan ada yang ditaruh di salah satu gerai supermarket, di antara minuman. Jadi yang mengambil seolah cuma belanja di supermarket," ujarnya.

Dari data BNNP Jateng pada 2021, tercatat ada 19 kasus dengan 38 tersangka yang diungkap.

Barang bukti yang diamankan yakni 853 gram sabu, 19.394 gram ganja, dan 321 gram tembakau gorila.

Baca juga: 5 Rumah Adat Jawa Tengah, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi

Sedangkan, barang bukti TPPU telah disita aset berupa dua unit tanah beserta bangunan, uang tunai sebesar Rp 16.870.500 dan uang di rekening Rp 56.000.000, satu motor, logam mulia 100 gram, dan burung berkicau 22 ekor dengan total aset Rp 1,2 miliar yang bersumber dari kejahatan narkoba.

Selain itu, BNNP Jawa Tengah telah memusnahkan sebanyak 925 gram sabu, 20.865 gram ganja, dan 178 gram tembakau gorila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com