Salin Artikel

Sudah 7 Hari, Pencarian Nelayan Pulau Buru yang Hilang Saat Melaut Dihentikan

Abdullah yang merupakan warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat ini dinyatakan hilang sejak 21 Desember lalu saat pergi melaut bersama longboat miliknya di perairan tersebut.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, penutupan operasi pencarian terhadap Abdullah dilakukan setelah tujuh hari tim SAR mencari namun korban tidak juga ditemukan.

“Kalau yang di Buru Selatan itu kami belum dapat info itu (ketemu) dan kita sudah tutup operasi pencarian, sudah tutup,” kata Mustari kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Mustari mengatakan, penghentian operasi pencarian terhadap Abdullah telah dilakukan sesuai prosedur.

Tim SAR juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Abdullah sebelum menutup operasi pencarian korban.

“Iya sudah (koordinasi dengan keluarga),” katanya.

Setelah operasi pencarian ditutup, maka tim SAR saat ini hanya akan memantau. Tim SAR akan kembali memperpanjang operasi pencarian korban apabila ada masyarakat yang menemukan tanda-tanda.

Diberitakan sebelumnya, Abdullah Pellu dinyatakan hilang saat pergi melaut bersama longboat miliknya di peraiaran Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku pada 21 Desember lalu.

Setelah dinyatakan hilang warga setempat langsung melakukan pencairan, namun saat itu warga hanya menemukan longboat milik korban yang sedang terombang ambing di laut.

Setelah itu warga bersama tim SAR gabungan terus melakukan pencarian namun korban tidak juga ditemukan hingga saat ini. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/29/200306878/sudah-7-hari-pencarian-nelayan-pulau-buru-yang-hilang-saat-melaut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke