SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada warganya agar tidak menggelar pesta perayaan pergantian malam tahun baru 2022.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi terjadinya kenaikan kasus Covid-19.
Ganjar meminta agar masyarakat tidak menggelar pesta kembang api, berkerumun dan melakukan berbagai kegiatan secara beramai-ramai.
"Enggak usah berkerumun dulu apalagi main kembang api, kumpul-kumpul enggak usah dulu. Kalau ini bisa dilaksanakan, kita bisa mengendalikan terjadinya potensi kenaikan (kasus Covid-19)," kata Ganjar di rumah dinasnya, Senin (27/12/2021).
Selain itu, Ganjar juga meminta dukungan masyarakat untuk menahan diri tidak mudik atau bepergian selama libur tahun baru.
Menurutnya, dari hasil evaluasi mudik Natal, tidak ada peningkatan berarti masyarakat ke Jawa Tengah.
Baca juga: Forum Sahabat Ganjar Serahkan Aspirasi Dukungan Ganjar Maju Pilpres 2024 kepada DPC PDIP Solo
"Prediksinya kan kemarin 4 juta, tapi kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini. Saya mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang mau mendukung dan mematuhi imbauan untuk tidak mudik saat Natal dan Tahun Baru," kata Ganjar.
Untuk itu, Ganjar berharap masyarakat tetap di tempatnya masing-masing saat Libur Tahun Baru nanti.
"Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung, libur Tahun Baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Insya Allah anda bisa berkegiatan dengan nyaman apalagi sudah divaksin, prokesnya ketat biasa saja seperti ini," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.