Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 17:33 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Lagu Apuse berasal dari daerah Papua (Biak). Lagu Apuse diciptakan oleh seorang Papua Irian Jaya yang tidak diketahui namanya dengan jelas.

Lagu Apuse mengisahkan tentang perpisahan seorang cucu dengan kakek neneknya.

Cucu tersebut berpamitan karena hendak pergi merantau, yaitu ke Teluk Doreri di Manokwari.

Kini, Lagu Apuse dikenal di tingkat nasional. Lagu Apuse memiliki irama yang indah dan sederhana sehingga lagu ini sering dipelajari dalam pelajaran kesenian di tingkat sekolah dasar.

Baca juga: Daftar Lagu Daerah Terlengkap dari Aceh hingga Papua

Barangkali tidak ada, rakyat Indonesia yang tidak kenal lagu Apuse. Sampai saat ini, lagu Apuse masih dinyanyikan oleh siswa/siswi SD dan SMP bahkan masyarakat umum.

Irama lagu Apuse juga dipakai tiap kali timnas sepakbola Indonesia akan bertanding dengan
mengubah liriknya, "Garuda di Dadaku".

Lirik Lagu Apuse

Berikut lirik lagi Apuse:

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema beki pase

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema beki pase

Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Baca juga: Ciri-Ciri Lagu Daerah

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema beki pase

Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Arti Lirik Lagu Apuse

Kakek-nenek aku mau
Pergi ke negeri seberang Teluk Doreri
Pegang sapu tangan dan melambaikan tangan

Kakek-nenek aku mau
Pergi ke negeri seberang Teluk Doreri
Pegang sapu tangan dan melambaikan tangan

Baca juga: Lirik Paris Berantai, Lagu Daerah Kalimantan Selatan

Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Kasiahan aku, selamat jalan cucuku

Kakek-nenek aku mau
Pergi ke negeri seberang Teluk Doreri
Pegang sapu tangan dan melambaikan tangan

Kasihan aku, selamat jalan cucuku
kasihan aku, selamat jalan cucuku

Kakek-nenek aku mau
Pergi ke negeri seberang Teluk Doreri
Pegang sapu tangan dan melambaikan tangan

Kasihan aku, selamat jalan cucuku
kasihan aku, selamat jalan cucuku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Regional
Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Regional
Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Regional
Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Regional
Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Regional
Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Regional
Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Regional
Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com