Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mangsa Puluhan Bebek, Buaya Muara Ditangkap Petugas Damkar di Irigasi

Kompas.com - 25/12/2021, 11:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Petugas Dinas Kebekaran Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menangkap anak buaya muara sepanjang 1,7 meter di saluran irigasi persawahan, Jalan Buah Padi, Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, Kamis (23/12/2021).

Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan Ibnu Abbas mengatakan, ada dua ekor buaya yang dilaporkan berada di saluran irigasi sawah tersebut.

Keduanya menjadi momok yang menakutkan para peternak karena memangsa puluhan bebek yang dilepas di area persawahan tersebut.

"Yang berhasil kita tangkap hanya satu ekor, dia selesai memangsa bebek juga. Kita pakai kayu panjang untuk membuatnya keluar dari irigasi, lalu petugas kami lemparkan tali simpul laso di moncongnya," ujar Ibnu saat dikonfirmasi, Jumat (24/12/2021).

Ibnu mengatakan, kemungkinan buaya tersebut betah berdiam di saluran irigasi karena banyaknya ternak bebek yang dilepas mencari makan di persawahan yang belum ditanami padi.

Meski berukuran kecil, jenis buaya muara dikatakan Ibnu, cukup buas dan ganas. Sabetan ekornya kuat dan memiliki rahang kokoh yang bisa mengakibatkan luka robek.

Baca juga: Harga Cabai di Nunukan Sudah Capai Rp 100.000 Per Kg, Diduga karena Banyak Petani Pulang Kampung

Keberadaan buaya di saluran irigasi, diketahui dari salah satu peternak bebek bernama Nurdin, yang melihat ternaknya dimangsa buaya.

Nurdin baru sadar, sekitar 20 bebeknya yang hilang beberapa hari ini, ternyata menjadi santapan buaya tersebut.

"Saluran irigasi tersebut memang cukup panjang dan lumayan jauh, dia bersambung ke sungai dan langsung mengarah laut. Potensi buaya muara ke persawahan melalui jalur irigasi tersebut cukup tinggi," kata Ibnu.

Ibnu meminta masyarakat segera melapor jika buaya lain muncul di areal persawahan.

Ia juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak gegabah melakukan sesuatu hal yang dilarang terhadap predator yang dilindungi tersebut.

Berharap ada BKSDA di Nunukan

Ibnu masih ingat aksi masyarakat membunuh buaya yang dikenal dengan nama Cumping pada Februari 2021.

Saat itu buaya muara sepanjang tiga meter yang sudah lama hidup berdampingan dengan masyarakat, tiba tiba menyeret bocah berusia delapan tahun. Bocah itu tewas seketika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com