Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Donasi Korban Erupsi Semeru, Pekerja Seni Kecam Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian

Kompas.com - 24/12/2021, 17:51 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Perwakilan pekerja seni di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang tergabung dalam "Aliansi Seniman Karangrayung" mengajak masyarakat berempati dengan dampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Puluhan seniman itu menggalang donasi dengan turun ke jalan menghibur pengendara di dua jalan pusat keramaian di Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jumat (24/12/2021).

Protokol kesehatan Covid-19 pun diterapkan dengan optimal.

Suara merdu serta goyangan meliuk biduan dangdut yang mengikuti alunan organ tunggal di pinggir jalan seakan membius pengendara untuk tak canggung menyisihkan uang.

Baca juga: Polemik Syuting TMTM di Posko Bencana, Ini Akar Masalah Sinetron Indonesia

Sumbangan sukarela para pengendara yang melintas satu per satu dimasukkan ke kotak kardus yang diulurkan oleh para pekerja seni.

Dalam kegiatan sosial itu puluhan seniman juga mengecam aktivitas syuting sinetron "Terpaksa Menikahi Tuan Muda "di lokasi pengungsian Gunung Semeru baru-baru ini.

Perwakilan pekerja seni di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Seniman Karangrayung menggalang donasi dengan turun ke jalan menghibur pengendara di wilayah Kecamatan Karangrayung, Jumat (24/12/2021). KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Perwakilan pekerja seni di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Seniman Karangrayung menggalang donasi dengan turun ke jalan menghibur pengendara di wilayah Kecamatan Karangrayung, Jumat (24/12/2021). 

Mereka berorasi melalui pengeras suara, menegaskan proses syuting di posko Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro tersebut tidak pantas.

"Syuting sinetron yang tidak etis di lokasi bencana hanya demi konten. Hati nurani kalian di mana ? Di saat semua berduka, berempati menggalang dana hingga berjibaku mencari jenazah korban bencana awan panas Gunung Semeru," seru koordinator aksi, Riyatno (44) alias Buseng diamini pekerja seni lainnya.

Baca juga: Usai Dihujani Kritik karena Syuting di Posko Pengungsian, Leo Consul Minta Maaf

Aliansi Seniman Karangrayung pun berharap kesalahan serupa tidak terulang kembali karena secara tidak langsung telah mencederai adab.

"Semisal orang Jawa selalu tahu unggah ungguh (sopan santun) dan bisa tepo sliro (menghargai orang lain). Semoga tidak terulang lagi dan bisa dipetik hikmahnya," ungkap Riyatno.

 

Menurut Riyatno, aksi ini sengaja digelar sebagai wujud kepedulian untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

Meski roda perekonomian para pekerja seni di Kabupaten Grobogan belum seutuhnya pulih dari Pandemi Covid-19, mereka ikhlas menggalang dana untuk meringankan beban korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami prihatin dan ikut merasakan duka," ujar Riyatno.

Baca juga: Polisi Minta Rumah Produksi Sinetron TMTM Hentikan Proses Syuting di Posko Pengungsian Semeru

Kegiatan penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru yang dimulai perdana di wilayah Kecamatan Karangrayung ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tiga hari.

Aksi ini juga sudah mendapatkan izin dari kepolisian dan pemerintah desa.

"Antusias masyarakat baik dan mereka terhibur dengan penampilan para seniman dangdut lokal yang sudah terpercaya. Baru satu jam saja sudah terkumpul Rp 5 juta. Semua donasi yang terkumpul akan kita serahkan ke korban erupsi Semeru," pungkas Riyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com