SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 163 narapidana menggelar perayaan Natal di Gereja Oikumene Imanuel di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang, Jumat (24/12/2021).
Warga binaan tetap mengikuti rangkaian acara ibadah Natal dengan khidmat meski terhalang tingginya tembok dan jeruji besi penjara.
Pelaksanaan ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Hasto dari Gereja JKI Higher Than Ever.
Baca juga: Keuskupan Agung Semarang Terapkan Aturan PPKM Level 3 Saat Ibadah Natal
Kepala Lapas Semarang, Supriyanto mengatakan, perayaan ibadah Natal ini merupakan program rutin pembinaan Lapas setiap tahun bagi warga binaan yang beragama Nasrani.
“Perayaan ini jadi upaya kami untuk memenuhi hak memeluk agama dan menjalankan perintah agama bagi setiap warga negara,” jelas Supriyanto dalam keterangan tertulis.
Ia mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19, Natal selalu menjadi momen spesial bagi warga binaan.
Pasalnya, pada saat Natal, ada kunjungan dan acara khusus untuk keluarga besar warga binaan.
Baca juga: Tuntut Ganjar Revisi UMP, Buruh Gelar Aksi Jalan Kaki Pakai Daster dari Kendal ke Semarang
Namun, sejak pandemi tahun lalu, kegiatan tersebut ditiadakan.
“Tahun ini sama, namun kami fasilitasi dengan pelayanan video call gratis untuk warga binaan serta ibadah melalui video zoom teleconference dan live streaming YouTube. Sehingga keluarga tetap bisa mengikuti kegiatan ibadah natal melalui daring,” lanjutnya.
Baca juga: WN Brasil yang Terlibat Prostitusi di Semarang Diduga Jadi Korban Penipuan