Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Kembali Periksa 5 Anggota Dewan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Ambon

Kompas.com - 22/12/2021, 14:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon kembali memeriksa lima Anggota DPRD Kota Ambon, Rabu (22/12/2021).

Pemeriksaan lima anggota dewan ini terkait kasus dugaan korupsi anggaran di DPRD Kota Ambon Tahun 2020 senilai Rp 5,3 miliar sesuai hasil temuan BPK RI.

Baca juga: Diancam dengan Parang, Mahasiswi di Ambon Jadi Korban Pemerkosaan

Mereka yang diperiksa oleh penyidik kali ini yakni tiga legislator asal Partai Hanura masing-masing JH, RDH dan HT. Kemudian dua legislator asal PKB yakni GM dan AS.

“Hari ini ada lima orang yang diperiksa yakni HJ, RDH, AS, HT, dan GM,” kata Kasi Intel Kejari Ambon, Jino Talakua kepada wartawan di Ambon, Rabu.

Diperiksa empat jam

Pemeriksaan terhadap kelima anggota dewan itu berlangsung selama empat jam sejak pukul 10.00 WIT hingga 14.00 WIT.

Dijo tidak menjelaskan secara detail materi pemeriksaan. Namun ia mengaku kelima anggota dewan itu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik.

“Ada 30 pertanyaan untuk yang dilayangkan penyidik,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Demo di Kejati Maluku, Tuntut Kasus Dugaan Korupsi DPRD Ambon Diusut Tuntas

29 anggota DPRD telah diperiksa

Sejauh ini, sebanyak 29 anggota DPRD Kota Ambon dari total 35 anggota telah diperiksa terkait kasus tersebut.

Selain pimpinan dan anggota DPRD, penyidik juga telah memeriksa sejumlah pihak lain seperti Sekretaris Dewan (Sekwan), mantan sekwan, mantan Sekretaris Kota, pihak kontraktor, sejumlah pegawai sekwan dan sejumlah orang lainnya.

Baca juga: Kejari Ambon Jadwalkan Pemeriksaan Semua Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Rp 5,3 M

 

Jino mengaku, setelah penyidik merampungkan seluruh pemeriksaan, baru gelar perkara kasus tersebut dilakukan.

“Belum masih pemeriksaan saksi-saksi, nanti baru gelar perkara,” ujarnya.

Kasus ini ditangani jaksa setelah adanya temuan dugaan penyalahgunaan anggaran tahun 2020 senilai Rp 5,3 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com