Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Guru Honorer SMA dan SMK di Maluku Utara Belum Terima Gaji Selama 8 Bulan

Kompas.com - 22/12/2021, 12:30 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Ratusan guru honorer SMA/SMK di Provinsi Maluku Utara mengeluhkan gaji yang sudah delapan bulan belum dibayar.

Ketua Guru Honorer Provinsi Maluku Utara Said Alkatiri mengaku, gaji yang belum dibayarkan itu mulai April hingga Desember 2021.

Persoalan ini sudah pernah ditanyakan ke Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara. Namun, Dinas Pendidikan beralasan anggaran kosong.

“Sudah, sudah kami tanyakan ke Dinas Pendidikan, tapi alasannya anggaran tidak ada. Ini kan alasan klasik, masa pemerintah tidak punya anggaran, padahal alokasi anggaran di bidang pendidikan kan sangat besar,” kata Said yang dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (21/12/2021).

Karena kecewa, ratusan guru menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku Utara dan DPRD di Sofifi pada Senin (20/12/2021).

Baca juga: Ketua Komisi X Nilai Nadiem Belum Sungguh-sungguh Mengafirmasi Keberadaan Guru Honorer

Menurut Said, dalam aksi tersebut tuntutan mereka cukup jelas, yakni meminta Gubernur segera mencairkan hak para guru honorer yang sudah delapan bulan tak menerima gaji.

“Kedua, meminta agar Imam Mahdi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara karena kami anggap tak paham dengan pendidikan,” tutur Said.

Atas aksi tersebut, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menemui massa aksi dan berjanji akan memanggil Kadis Pendidikan untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Pak Gub janji selesaikan dalam bulan ini, jika tidak maka akan turun aksi lagi dengan jumlah massa yang banyak,” kata Said.

Tak sampai di situ, para guru honorer ini mengancam akan melakukan aksi mogok mengajar jika sampai waktu yang dijanjikan tak ada realisasi.

Said menambahkan, selama delapan bulan ini para guru honorer ini mampu bertahan karena rasa cinta mereka terhadap pendidikan.

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Ende yang 7 Bulan Belum Terima Gaji ...

“Ini persoalan perut sehingga harus dituntaskan. Untuk jumlah pasti semua guru honorer belum update datanya, tapi di kisaran 300 sampai 500-an,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara Imam Mahdi sudah coba dikonfirmasi melalui telepon ataupun WhatsApp, tetapi belum ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com