Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lestarikan Tahuri, Opa Loli Didaulat sebagai Maestro Alat Musik Tradisional

Kompas.com - 21/12/2021, 16:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Maluku kini memiliki satu lagi Maestro Seni Tradisi yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Dia adalah Carolis Elias Horhoruw yang diakui sebagai maestro alat musik tradisional Tahuri (kulit kerang) dari Negeri Hutumuri.

Baca juga: Dimutasi Jadi Widyaiswara, Mantan Sekda Maluku Kasrul Selang: Kita Jalani Saja...

Carolis atau yang biasa disapa Opa Loli menerima langsung Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2021 dari tim penilai Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemdikbudristek RI serta Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Selasa (21/12/2021).

Richard dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyerahan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021 bagi Opa Loli.

Dia menilai, Opa Loli begitu tekun dan setia dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya musik tradisional selama ini.

“Akhirnya upaya dari Opa Loli ini mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai wujud kebudayaan yang hidup di tengah-tengah masyarakat Kota Ambon,” ungkap Richard dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Nelayan di Maluku Barat Daya Ditemukan Tewas Terapung di Laut

Richard mengatakan, alat musik tahuri sebagai salah satu komponen musik khas yang ada di Maluku, mendapat perhatian dan dihargai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Alat musik ini menjadi logo dari “Ambon City Of Music”.

“Simbol Ambon City of Music yang dikenal dunia adalah Tahuri. Itu adalah sebuah pengakuan oleh kita dan kemudian diakui juga oleh Kementerian,” katanya.

Baca juga: Diancam dengan Parang, Mahasiswi di Ambon Jadi Korban Pemerkosaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com