Sementara itu, perwakilan tim penilai dari Direktorat Pembinaan Tenaga Dan Lembaga Kebudayaan, Pudentia menjelaskan, penghargaan Anugerah Kebudayan Indonesia 2021 kategori mastro seni adalah penghargaan yang diberikan kepada individu kelompok maupun lembaga yang telah berkontribusi dan berdedikasi dalam hal pelindungan pengembangan dan pemanfaatan seni budaya.
“Program ini merupakan komitmen pemerintah terhadap pemajuan kebudayan dalam rangka pembangunan jati diri dan penguatan karakter bangasa Indonesia yang dilakukan dalam tahapan seleksi, verifikasi lapangan, hingga penetapan sebagai Maestro,” jelasnya.
Dia menambahkan, hingga hari ini yang tercatat pada Direkroat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemdikbudristek ada sejumlah 49 maestro dan tersebar di 34 provinsi.
Adapun Provinsi Maluku telah memiliki tiga orang maestro.
Mereka adalah Elisa Marten Kisya sebagai Maestro Sasi, Bing Leiwakabessy (Alm) Maestro Hawaiian, dan Carolis Elisa Horhoruw sebagai Maestro Tahuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.