Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah di Gresik, Alami Patah Tulang dan Sempat Dijual oleh Bapaknya Sendiri

Kompas.com - 18/12/2021, 15:43 WIB
Hamzah Arfah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Saya memang saudara dengan bapak Farhan, Candra. Ibu sama, Kina, tapi lain bapak," ucap Sriatun.

Kondisi Farhan dan Kina membuat banyak warga setempat yang merasa iba, sehingga memberikan bantuan yang dimiliki untuk keberlangsungan hidup Farhan beserta neneknya. Mulai dari bantuan uang tunai hingga makanan, diberikan oleh warga yang merasa kasihan.

"Apa mas, bantuan seadanya kok. Makanan dan uang tunai nggak seberapa, kasihan lihat mereka," kata salah seorang warga Iswatin (42), yang kebetulan memberikan bantuan.

Sempat viral

Kisah yang dialami Farhan tersebut, sempat menjadi perbincangan warganet ketika diunggah oleh seseorang di media sosial.

Kisah tersebut diceritakan oleh salah seorang guru MI Al Munawaroh, Ida Rusdiana, usai Farhan terjatuh dan harus dilakukan tindakan operasi pada bagian tangan kirinya yang mengalami patah tulang.

Pada saat dioperasi, Farhan yang berasal dari keluarga tidak mampu kemudian dibantu oleh donatur untuk biaya tindakan operasi di salah satu rumah sakit yang ada di Gresik.

Pada saat itulah, Ida sempat diberitahu oleh Kina mengenai Farhan yang sempat dijual oleh bapak kandungnya saat kecil. "Untungnya semua proses lancar dan dimudahkan," tutur Ida.

Ida juga sempat menjelaskan kepada awak media, bila selama ini Farhan digratiskan dari biaya sekolah.

Baca juga: Buntut Tahanan Kabur, Petugas Kejari Gresik Diperiksa Kejati Jawa Timur

Terlebih dengan kondisi Farhan yang masih kecil dan Kina yang sudah tua plus memiliki riwayat jantung, praktis membuat mereka berdua hanya mengandalkan belas kasih dari orang yang merasa iba.

Sementara Farhan, saat ditemui masih terlihat mengenakan gips di bagian tangan kiri, dalam proses penyembuhan atas patah tulang yang dialami usai terjatuh saat bermain sepak bola di sekolahnya pada saat jam istirahat, Jumat (10/12/2021) lalu.

"Pas istirahat main sepak bola, nggak tahunya bolanya nyangkut di atap. Coba tak ambil, nggak tahunya kepleset dan saya jatuh, terus seperti ini," ujar Farhan dengan nada polos.

Klarifikasi pihak desa

Kepala Desa Glanggang Amrozi, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis apa yang dialami oleh Farhan sebelumnya.

Karena sebelumnya, Farhan bersama Kina tidak tinggal di Desa Glanggang. Baru dalam beberapa tahun terakhir, Farhan dan Kina kembali ke kampung halaman.

"Apakah itu anak yatim-piatu, pernah dijual, kita tidak tahu. Wong anak itu ke sini sudah besar, kita nggak tahu saat di luar sana. Lahir di luar, sudah besar dibawa ke sini," ujar Amrozi.

Amrozi menjelaskan, pihak desa sudah sempat berupaya dalam memberikan bantuan dan kecukupan kepada Farhan dan juga Kina, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com