Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Sambil Belajar Sejarah di Istano Silinduang Bulan

Kompas.com - 17/12/2021, 11:25 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tepis isu hoaks terkait penolakan vaksin, Badan Intelijen Nasional (BIN) Sumatera Barat menggelar vaksinasi di Istano Silinduang Bulan yang berada di Nagari Pagaruyuang, Tanjung Emas, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (16/12/2021).

Gebyar vaksinasi di Istano itu sudah mendapat restu dari penerus Kerajaan Pagaruyuang Darul Qorror Minangkabau.

"Ini bukti tokoh masyarakat dan masyarakat Sumbar tidak menolak vaksin. Yang mengatakan menolak (vaksin) itu hoaks," kata Kepala BIN Sumbar Hendra yang dihubungi Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Selain itu ujar Hendra, dijadikannya Istano Silinduang Bulan sebagai lokasi gerai vaksinasi, tentu saja akan memberikan warna baru dalam program ini.

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Padang Sidempuan, Bangunan Ambles, Satpol PP Tersetrum

Seluruh peserta, diberikan ruang untuk belajar sejarah dan mengenal lebih dekat Istano Silinduang bulan.

“Konsep yang kita usung hari ini, vaksinasi berbasis wisata sejarah. Ya, sambil ikut vaksin juga dapat bonus wisata sejarah. Bisa bertanya kepada pengelola Istano Silinduang Bulan, atau melihat indahnya ukiran-ukiran yang terdapat pada arsitektur Instano Silinduang Bulan ini,” kata Hendra.

Sementara penerus Kerajaan Pagaruyuang, Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang Darul Qoror Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah menyebutkan masyarakat sejak dulu sudah terbiasa dengan suntikan vaksin yang kini lebih dikenal dengan istilah imunisasi.

“Jadi, sudah seharusnya sekarang tidak ada lagi yang takut di vaksin. Hindari berita-berita hoaks terhadap vaksin ini,” kata Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah.

Selaku tuan rumah Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah menyampaikan terima kasih kepada BIN Sumbar yang sudah memilih Istano Silinduang Bulan sebagai tempat vaksinasi.

Secara kekerabatan kata Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah, pihaknya melalui media sosial dan group jaringan kerajaan yang ada di Pagaruyuang, sudah menyerukan kepada masyarakat untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi ini.

Baca juga: Wali Kota Magelang Belum Terima Perintah Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

“Kami sebagai tuan rumah, menyampaikan terima kasih. Sebetulnya, kami secara tidak langsung melalui media sosial, group raja-raja sudah mengimbau, mengajak masyarakat untuk vaksin,” kata Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah.

Sementara itu, Bundo Kanduang Sumatra Barat Yang Dipertuan Gadih Puti Reno Raudha Thaib mengimbau kepada seluruh Bundo Kanduang yang ada di Sumatra Barat untuk ikut serta menyerukan kepada masyarakat agar segera divaksin.

Menurut Puti Reno Raudha Thaib, vaksin merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat. Kapanpun, Istano Silinduang Bulan siap dijadikan tempat untuk vaksinasi massal.

“Vaksin ini, pertama kali diadakan di Istano Silinduang Bulan. Istano Silinduang Bulan ini sebenarnya adalah rumah gadang orang Minangkabau. Rumah kita bersama. Jadi, apa saja hal positif bisa kita lakukan disini. Saya imbau seluruh Bundo Kanduang di Sumatra Barat untuk menyerukan kepada masyarakat agar segera di vaksin," kata Puti Reno Raudha Thaib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Regional
Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Regional
Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Regional
Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com