Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Padang Sidempuan, Bangunan Ambles, Satpol PP Tersetrum

Kompas.com - 14/12/2021, 21:47 WIB
Oryza Pasaribu,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com- Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Selasa (14/12/2021) sore hingga malam, menyebabkan banjir dan sejumlah kejadian lain.

Diperkirakan, ratusan rumah di beberapa kelurahan terendam banjir, satu bangunan kontrakan ambles ke aliran sungai, dan satu warga tersengat listrik.

Baca juga: Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidempuan Arfan Siregar mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Sidempuan, Selasa (14/12/2021) sore hingga malam, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana.

"Diperkirakan ada ratusan rumah yang terendam banjir, namun sampai saat ini belum dapat berapa angka pastinya. Tidak hanya rumah, ada juga beberapa masjid yang terendam," kata Arfan saat ditemui di lokasi, Selasa malam.

Ambles

Arfan mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi, debit aliran air Sungai Aek Sibontar, di Jalan Sudirman, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara tinggi dan mengakibatkan satu bangunan kontrakan dua lantai yang berada persis di pinggir sungai ambles dan masuk ke dalamnya.

"Satu bangunan kontrakan 2 lantai 3 pintu yang berada di pinggir aliran sungai ambles. Namun belum dipastikan ada atau tidak korban jiwa," ungkap Arfan.

Baca juga: Lima Kecamatan di Karawang Terendam Banjir

Arfan menjelaskan, bangunan tersebut sebelumnya dihuni satu keluarga yang terdiri dari 6 orang. Namun, saat kejadian, bangunan sedang dalam keadaan kosong.

"Informasi yang kita terima, bangunan sedang dalam keadaan kosong, orang yang mengontrak tidak berada di rumah atau sedang pergi," kata Arfan.

Petugas Satpol PP tersengat listrik

Selain itu, seorang warga yang sehari-hari bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Padang Sidempuan tersengat listrik saat sedang mengevakuasi barang-barang dari dalam kantornya yang ikut terendam banjir.

"Ada 1 orang petugas Satpol PP yang tersengat listrik, saat sedang mengevakuasi barang-barang di kantornya yang terendam banjir. Kondisi selamat dan sedang dirawat di RSUD Padang Sidempuan," ujar Arfan.

Baca juga: Masalah Penyebab Banjir Bandang Garut Dilaporkan ke Polisi

Arfan menyampaikan, sampai saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk melakukan pendataan dan upaya evakuasi serta pembersihan rumah-rumah warga yang terendam banjir.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, Perkim, Satpol PP dan seluruh instansi terkait untuk melakukan upaya evakuasi serta pembersihan bagi daerah yang terdampak banjir," jelas Arfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com