PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com- Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Selasa (14/12/2021) sore hingga malam, menyebabkan banjir dan sejumlah kejadian lain.
Diperkirakan, ratusan rumah di beberapa kelurahan terendam banjir, satu bangunan kontrakan ambles ke aliran sungai, dan satu warga tersengat listrik.
Baca juga: Banjir Terjang 5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Akibat Hujan hingga Banjir Rob
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidempuan Arfan Siregar mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Sidempuan, Selasa (14/12/2021) sore hingga malam, mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana.
"Diperkirakan ada ratusan rumah yang terendam banjir, namun sampai saat ini belum dapat berapa angka pastinya. Tidak hanya rumah, ada juga beberapa masjid yang terendam," kata Arfan saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Arfan mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi, debit aliran air Sungai Aek Sibontar, di Jalan Sudirman, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara tinggi dan mengakibatkan satu bangunan kontrakan dua lantai yang berada persis di pinggir sungai ambles dan masuk ke dalamnya.
"Satu bangunan kontrakan 2 lantai 3 pintu yang berada di pinggir aliran sungai ambles. Namun belum dipastikan ada atau tidak korban jiwa," ungkap Arfan.
Baca juga: Lima Kecamatan di Karawang Terendam Banjir
Arfan menjelaskan, bangunan tersebut sebelumnya dihuni satu keluarga yang terdiri dari 6 orang. Namun, saat kejadian, bangunan sedang dalam keadaan kosong.
"Informasi yang kita terima, bangunan sedang dalam keadaan kosong, orang yang mengontrak tidak berada di rumah atau sedang pergi," kata Arfan.
Selain itu, seorang warga yang sehari-hari bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Padang Sidempuan tersengat listrik saat sedang mengevakuasi barang-barang dari dalam kantornya yang ikut terendam banjir.
"Ada 1 orang petugas Satpol PP yang tersengat listrik, saat sedang mengevakuasi barang-barang di kantornya yang terendam banjir. Kondisi selamat dan sedang dirawat di RSUD Padang Sidempuan," ujar Arfan.
Baca juga: Masalah Penyebab Banjir Bandang Garut Dilaporkan ke Polisi
Arfan menyampaikan, sampai saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk melakukan pendataan dan upaya evakuasi serta pembersihan rumah-rumah warga yang terendam banjir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, Perkim, Satpol PP dan seluruh instansi terkait untuk melakukan upaya evakuasi serta pembersihan bagi daerah yang terdampak banjir," jelas Arfan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.