Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu Muda Bunuh Anak Tiri Usia 2 Tahun, Suami Tak Sadar Tidur Semalaman dengan Mayat Korban

Kompas.com - 17/12/2021, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LS (24), warga Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung diamankan polisi karena membunuh anak tirinya, TP yang berusia 2 tahun.

Ia tega melakukan hal tersebut karena kesal sang suami, DW tak mau pisah rumah dengan orangtuanya.

Pembunuhan terjadi di rumah kontrakan pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Baca juga: Kesal pada Suami, Ibu Muda Bunuh Anak Tiri Usia 2 Tahun

Saat itu suami pelaku yang berprofesi sebagai sopir sedang bekerja mengantar barang. Sementara itu pelaku di rumah bersama anak tiri dan anak kandungnya.

Sebelum pembunuhan terjadi, TP bermain mobil-mobilan dengan KV, anak kandung pelaku yang masih balita. Saat itu pelaku melihat TP merebut mainan yang dipegang oleh korban.

Melihat hal tersebut, pelaku mendorong korban hingga kepalanya terbentur tembok hingga jatuh ke lantai.

Baca juga: Seorang Ayah Bunuh Anak Usia 4 Tahun, Ini Penyebabnya

Tak lama kemudian korban kejang-kejang. Karena panik, LS pun berniat membunuh TP. Ia kemudian membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit dengan telapak tangan.

Bocah 2 tahun itu pun tewas di tangan ibu tirinya.

"Tersangka membekap mulut dan hidung korban selama 20 menit hingga korban tidak bernyawa," kata Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung Usia 18 Bulan, Istri Siri: Dia Memang Selalu Kasar

Suami tidur semalaman dengan mayat korban

Ilustrasi Kekerasan pada anakShutterstock Ilustrasi Kekerasan pada anak
Saat tahu anak tirinya tewas, pelaku memiringkan tubuh korban ke arah dinding dengan posisi tidur.

Ia kemudian mengganjal tubuh korban dengan guling warga merah. Pelaku melakukan hal tersebut agar ayah korban tak tahu anaknya telah meninggal dunia.

Setelah itu pelaku membersihkan telapak tangannya yang terkena darah dari mulut korban di kamar mandi.

Tengah malam, ayah korban yang pulang dari kerja melihat anaknya dalam posisi tidur. Ia tak tahu jika TP sudah tewas dibunuh oleh istrinya.

Baca juga: Sate Takjil yang Bunuh Anak Ojol Mengandung Potasium Sianida

"Saat pulang dia melihat anaknya memang dalam posisi tidur di kasur dalam kamar. Karena sudah malam, lalu dia pun istirahat," kata Sunhot.

Keesokan paginya, Dwi kaget melihat anaknya tak kunjung bangun dan saat dicek badannya sudah kaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com