Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Dinkes Sumsel: Tetap Disiplin Prokes

Kompas.com - 17/12/2021, 09:47 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Varian Covid-19 Omicron telah terdeteksi masuk ke Indonesia. Hal ini diumumkan Meteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12/2021).

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi (varian) Omicron pada tanggal 15 Desember," ungkap Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).

Menurut dia, data pasien tersebut sudah dikonfirmasikan ke GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali oleh GISAID bahwa memang laporan ini adalah varian Omicron.

Disebutkannya, pasien berinisial N adalah salah satu pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Berkaitan dengan masuknya Omicron ke Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengingatkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan tidak abai. Cara ini untuk mengantisipasi penularan varian Omicron.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Bagaimana Kesiapan Sejumlah Daerah?

Selain itu, pemerintah Kabupaten kota pun tetap rutin menjalankan testing, tracing, dan treatment (3T) sebagai langkah awal mendeteksi virus Covid-19 varian baru.

“Pemerintah baik Pemprov/ Kabupaten kota tetap menjalankan 3T. Masyarakat harus tetap disiplin prokes baik di rumah, kantor, pasar tempat wisata maupun lintas sektor,” kata Lesty, Jumat (17/12/2021).

Lesty mengungkapkan, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga telah menyiapkan skema baru dengan membuat surat edaran Gubernur dalam penanganan setiap varian baru Covid-19 termasuk Omicron.

Aturan itu nantinya akan lebih dulu dikaji sebelum diterapkan.

“Sumsel sampai sekarang masih aktif mengirimkan sampel untuk dilakukan pemeriksaan terhadap varian-varian virrus baru, agar bisa dideteksi lebih awal,” ujarnya.

Selain itu, Lesty pun mengimbau agar seluruh lokasi maupun sarana publik agar tetap bisa menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut untuk mencegah penularan varian baru Covid-19.

“Program vaksinasi sekarang juga masih berjalan untuk membentuk kekebalan komunal masyrakat. Warga juga kita imbau kurangi mobilisasi terlebih lagi saat nataru,”imbuhnya.

Baca juga: Ada Temuan Probable Omicron, Warga Manado Diminta Penuhi Dosis Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com