Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Eri Cahyadi Gagas Perkumpulan Kepala Daerah se-Jatim, Ini Tanggapan Khofifah

Kompas.com - 14/12/2021, 21:20 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana membentuk asosiasi atau perkumpulan seluruh kepala daerah di Provinsi Jawa Timur.

Langkah ini dilakukan Eri sebagai upaya untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar kepala daerah.

Eri mengatakan, melalui asosiasi yang digagasnya itu, baik bupati ataupun wali kota di Jatim dapat berkolaborasi dan bekerjasama.

Salah satunya berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antar daerah.

"Kalau di tingkat Nasional ada APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), tingkat kabupaten ada APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Tapi di Jatim ingin menjadi satu, wali kota dan bupati menjadi satu bagian," kata Eri, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Surabaya Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik di Jatim

Untuk mewujudkan hal itu, Eri berencana mengundang Kapolrestabes bersama Forkopimda antar Pemda di Jawa Timur.

Hal ini dimaksudkan untuk membuat formula kolaborasi dan kerjasama antara Forkopimda di suatu daerah dengan daerah lainnya.

"Bagaimana mengkolaborasikan antara Forkopimda dengan pemerintah daerah yang bisa menjadi satu untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah lainnya. Insya Allah ini baru pertama kali dan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) menyampaikan itu," jelasnya.

Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan Surabaya Nol Kasus Balita Stunting dalam 3 Bulan

Tanggapan Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung rencana Eri itu. Khofifah menilai, Eri cocok menjadi kepala asosiasi tersebut.

Hal ini karena Eri dianggap selalu menunjukkan kepeduliannya untuk membantu Pemda yang lain di Jatim, terutama pada masa pandemi ini.

"Di antara bupati dan wali kota ada kepala suku. Dan kepala sukunya adalah Wali Kota Eri, karena beliau mensuport beberapa daerah lainnya," kata Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com