Demi Genjot Capaian Vaksinasi, Ada 2 Paket Umrah Disediakan untuk Warga

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Guna mengenjot capaian vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menyiapkan dua paket perjalanan umrah bagi warganya yang beruntung.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengatakan, hadiah utama umrah ini untuk dua paket yang diundi dua kali, pada 14 Januari dan 24 Maret 2022.

“Bagi warga Kubu Raya yang belum divaksin, Pemkab Kubu Raya telah menyiapkan hadiah perjalanan umrah. Paket umrah ini diundi 14 Januari dan 24 Maret 2022," kata Marijan melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Genjot Vaksinasi, Bupati Maluku Tengah Kerahkan Seluruh ASN Turun ke Desa, Kadinas Juga Harus Terjun ke Lapangan

Menurut Marijan, hadiah ini diberikan dengan tujuan mencapai vaksinasi yang masih rendah.

Sampai saat ini, dosis pertama di Kubu Raya 64 persen, sedangkan vaksinasi kedua 36 persen.

Masih minimnya capaian vaksinasi, jelas Marijan, karena banyak kendala di lapangan, di antaranya wilayah atau geografis Kubu Raya sangat luas.

dok Pemkab Kubu Raya Guna mengenjot capaian vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menyiapkan dua paket perjalanan umrah bagi warganya yang beruntung. Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengatakan, hadiah utama umroh ini untuk dua paket yang diundi dua kali, pada tanggal 14 Januari dan 24 Maret 2022.

Selain itu, minat masyarakat untuk divaksin masih minim, padahal sosialisasi gencar dilakukan.

“Targetkan tercapai 70 persen. Kita berharap adanya hadiah ini bisa mendongkrak minat masyarakat untuk ikut vaksinasi," harap Marijan.

Baca juga: 70.000 Dosis Vaksin Pfizer di DIY Hampir Kedaluwarsa

Saat ini, ungkap Marijan, Pemkab Kubu Raya mulai membuka secara serentak 82 titik pelayanan vaksinasi.

"Kita buka baik pagi, siang hingga malam. Termasuk juga hari libur dari pagi sampai malam," tutur Marijan.

Marijan menambahkan, hadiah yang disiapkan tidak hanya umrah namun juga ada hadiah menarik lainnya berupa doorprice.

Sementara bagi warga nonmuslim dapat diganti dalam bentuk uang tunai sesuai dengan besaran biaya umrah tersebut.

"Jadi, khusus non muslim jika mendapatkan hadiah utama maka diganti dengan uang," terang Marijan.

Marijan menjelaskan, hadiah umrah ini berlaku bagi warga Kubu Raya peserta vaksinasi dosis pertama.

Baca juga: Tak Tersalurkan dan Kedaluwarsa, Ratusan Vaksin Covid-19 di Polman Bakal Dibuang

Namun tidak berlaku untuk aparatur sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

"Bagi yang peserta dosis pertama ini wajib membawa KTP atau KK dua lembar beserta nomor telepon yang aktif. Lokasi vaksinnya berlaku di semua pelayanan yang ada di Kubu Raya," jelas Marijan.