YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 70.000 dosis vaksin Covid-19 merek Pfizer di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah dalam keadaan hampir kedaluwarsa.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan sejumlah vaksin itu bakal masuk masa kedaluwarsa pada Januari 2022.
"ED (expired date) di Januari hanya ada Pfizer, kurang lebih 70,000," kata Pembajun di Inna Garuda Malioboro, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Polisi Sisir Tempat Wisata di Banyumas, Warga yang Belum Vaksin Disuntik di Tempat
Vaksin jenis itu diperuntukan untuk orang yang belum sama sekali disuntik vaksin Covid-19. Penyuntikannya juga harus dilakukan dua kali.
Pembajun menyebut, peruntukannya yang membuat vaksin buatan perusahaan asal Amerika Serikat itu sulit disalurkan.
Pasalnya, saat ini lebih dari 97 persen warga DIY telah divaksin dosis pertama.
Alhasil, Dinas Kesehatan DIY harus mencari sisa tiga persen warga yang belum pernah divaksin sama sekali.
"Tiga persen ini harus segera divaksin, ya kita turun langsung," sebut Pembajun.
"Bantuan dari masyarakat dibutuhkan, enggak gampang cari tiga persen saat sekarang. Vaksin massal tidak bisa lagi menarik banyak orang untuk dosis pertama," sambungnya.
Pembajun menyatakan, jika dua pekan jelang Januari vaksin itu belum habis terpakai, bakal dialihkan ke daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.