Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Agama SD di Cilacap yang Cabuli 15 Siswi Dikenal Tidak Ceria di Mata Sejawatnya

Kompas.com - 13/12/2021, 06:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - MAYH (51), guru agama sekolah dasar (SD) di Kecamatan Patimuan, Cilacap, Jawa Tengah, yang tersandung kasus pencabulan selama ini dikenal oleh rekan sejawat sebagai sosok yang baik.

"Dia sopan, santun, perilaku baik, etika dikedepankan," kata Koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kecamatan Patimuan Supriyanto saat dihubungi, Sabtu (11/12/2021).

Namun keseharian MAYH memang sedikit berbeda dengan guru-guru yang lain. MAYH terlihat tidak ceria dan jarang berkumpul dengan rekan sejawatnya.

Baca juga: Terungkap, Guru Agama di Cilacap yang Cabuli Belasan Siswi SD Pernah Lakukan Hal Serupa di Sekolah Lain, Modusnya Sama

Menurut Supriyanto, MAYH telah mengajar di SD tersebut selama 18,5 tahun. Namun dia baru diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2014.

Menurut Supriyanto, MAYH dikenal dekat dengan anak didiknya. Tetapi kedekatan itu tidak biasa jika di matanya.

"Misalnya kalau ngajar anak didiknya disuruh ke depan, diajarin, dipangku, tapi sambil dipegang-pegang, walaupun tidak dilepas bajunya," ungkap Supriyanto.

Di mata anak didik yang masih di bawah umur, kata Supriyanto, perilaku itu bisa saja dianggap sebagai bentuk kasih sayang.

Namun Supriyanto, tidak membenarkan perlikau tersebut.

"Perspektifnya akan berbeda, di mata anak-anak itu merasa gurunya sayang. Kalau dari perspektif lain perilaku guru itu salah," kata Supriyanto.

Terkait keluarga, MAYH memiliki seorang istri dan empat orang anak.

"Kemarin saya datang ke rumahnya ngasih bantuan dari guru-guru, istrinya menangis. Rumahnya kecil, tidak ada kursi tamu, karena memang perekonomiannya agak kurang," ujar Supriyanto.

Diberitakan sebelumnya, MAYH (51) diduga telah mencabuli 15 siswi yang masih di bawah umur.

Bahkan, MAYH ternyata pernah melakukan perbuatan serupa di sekolah lain.

Baca juga: 6 Fakta Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD di Cilacap sampai Korban Trauma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com