KOMPAS.com - Akhir-akhir ini warganet dibuat heboh dengan nama warung tengkleng Bu Harsi di Grogol, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Warung tengkleng milik Harsi (60) tersebut dianggap pasang harga mahal untuk satu porsi tengkleng besar, yaitu Rp 100.000.
Hal itu membuat Harsi sempat sedih karena warungnya jadi sepi. Namun, setelah itu Harsi mulai berbenah dan menata kembali warungnya.
Baca juga: Foto Berburu Ayam Hutan Jadi Viral, 3 Warga Bantul Mengaku Kapok, Begini Cerita Lengkapnya
Peristiwa serupa juga sempat terjadi di sekitar kawasan Malioboro di pertengahan Mei 2021.
Saat itu sebuah warung pecel di Kota Yogyakarta sempat menjadi perbincangan karena mematok harga mahal untuk satu porsi pecel lele, yaitu Rp 37.000.
Berikut ini sejumlah cerita soal warung yang viral di media sosial:
Harsi mengaku kaget setelah harga tengkleng di warungnya menjadi pergunjingan warganet. Harsi yang mengaku buta huruf mengaku tak ada maksud untuk mematok harga mahal.
Pasalnya, dirinya memasak tengkleng sesuai dengan keinganan pembelinya.
"Saya kulakan itu harganya sudah mahal. Kok yang beli bilang tengkleng Bu Harsi harganya mahal. Saya tidak tahu kalau jadi viral begini," ucap Harsi.
Baca juga: 5 Fakta Bu Harsi, Pedagang Tengkleng di Solo Baru yang Dianggap Ngepruk Pembeli
Setelah kejadian itu, Harsi bersama sejumlah pihak akhirnya memutuskan untuk menata ulang warung, termasuk memasang daftar menu dan harganya.
"Daftar menu dan harga sudah sesuai. Karena saya sebelum bikin sudah rembugan dengan Bu Harsi. Jadi pastikan dulu harga sebelum membeli," ungkap Ketua Paguyuban PKL Setia Kawan Solo Baru Sudarsi.
Pada bulan Mei 2021, warganet juga sempat dihebohkan sebuah video wisatawan mengeluhkan harga satu porsi pecel lele di warung yang ada di Jalan Perwakilan, Yogyakarta.
Wisatawan di video itu menyebut jika dirinya kaget harus membayar Rp 37.000 untuk satu porsi pecel lele.
Dari keterangan Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma PS, warung pecel itu bukan Malioboro.
Baca juga: Warung Pecel Lele yang Patok Harga Mahal Disebut Bukan di Malioboro, Ini Faktanya