KOMPAS.com - Tak hanya upaya pencarian terhadap warga, hewan-hewan peliharaan dan ternak pun turut diselamatkan pascaerupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Setelah suasana cukup aman, sejumlah petugas dan warga menyisir pemukiman.
Seperti di Dusun Kebondeli Utara, Kecamatan Candipuro, Lumajang, seekor kucing putih ditemukan selamat.
Kucing yang dikenal warga dengan nama Manis itu bersembunyi di balik pohon-pohon salak.
Ketika dipanggil namanya, Manis langsung keluar berjalan mendekati ibu-ibu yang memanggilnya.
Kucing berbulu putih itu terkena abu vulkanik dampak erupsi Semeru.
Meski demikian, kucing dengan ekor khas angora yang agak panjang, ditambah matanya yang kuning bening itu masih terlihat manis seperti namanya.
"Ini sudah kena debu Semeru. Kalau sebelum awan panas kemarin, kucing ini malah putih, bersih dan banyak yang naksir," kata seorang warga, dilansir dari Antara.
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru
Di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, ditemukan pula kucing kampung yang kakinya terikat dan dimasukkan kandang.
Suaranya yang terus mengeong membuat warga mencari keberadaan kucing yang ternyata terikat di kandang.
"Kasihan kucing ini kemarin terdampak awan panas guguran. Dia selamat mungkin karena di dalam kandang. Tapi kakinya terikat dan tidak tahu ini siapa pemiliknya," kata seorang remaja perempuan yang saat itu menolong dan membuka ikatan kucing.
Baca juga: Erupsi Semeru, Menanti Mereka yang Hilang Kembali Pulang
Penemuan hewan peliharaan yang selamat juga ramai diperbincangkan di media sosial.
Antara lain seekor bebek yang kakinya terjerembab abu vulkanik dan berhasil diselamatkan petugas.
Pada video lain, terlihat seekor kucing putih masih hidup berlindung di balik pepohonan yang tumbang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengunggah aksi penyelamatan ikan mas berukuran besar melalui akun Instagram pribadinya @khofifah.ip.
"Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang, tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik," tulis Khofifah.
Baca juga: Ada Dapur Umum Khusus Anak dan Balita Pengungsi Semeru, Ini Kata Khofifah