Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Pamekasan Sepakat Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Warga Lepas Segel Rumah Dinas Bupati

Kompas.com - 10/12/2021, 18:23 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Perjuangan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pamekasan Menggugat (AMPM) mendesak Bupati Pamekasan Baddrut Tamam segera menetapkan jadwal pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 74 desa, akhirnya terealisasi.

Pintu pagar rumah dinas bupati yang semula disegel dengan rantai besi, akhirnya dibuka kembali setelah bupati mau berdialog dengan perwakilan AMPM.

Baca juga: Sudah 2 Hari Rumah Dinas Bupati dan DPRD Pamekasan Disegel oleh Warga

Buddrut didampingi anggota forum pimpinan kabupaten Pamekasan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Totok Hartono menemui perwakilan AMPM pada Kamis (9/12/2021) malam.

Badrrut mengatakan, dirinya bukan menghindari demonstrasi massa AMPM pada dua hari lalu. Namun, ia sudah memiliki jadwal dan tugas lain sehingga tertunda untuk menemui massa.

“Saya setuju dengan tuntutan AMPM agar pilkades serentak segera digelar," kata Baddrut Tamam saat dihubungi, Jumat (10/12/2021).

Baddrut menjelaskan, penundaan pilkades bukan karena kehendak pribadinya. Namun, demi menjaga warga Pamekasan dari penyebaran Covid-19.

Pintu pagar rumah dinas Bupati Pamekasan tetap disegel oleh warga Pamekasan hingga 2 hari karena mereka tak kunjung ditemui oleh Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan.KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN Pintu pagar rumah dinas Bupati Pamekasan tetap disegel oleh warga Pamekasan hingga 2 hari karena mereka tak kunjung ditemui oleh Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan.
Sekretaris Daerah Totok Hartono yang juga ketua panitia pelaksana Pilkades serentak menjelaskan, kegiatan itu tidak bisa digelar pada tahun ini.

Dalam pertemuan dengan AMPM sudah disepakati, pilkades akan digelar pada April 2022.

“Sudah kami hitung secara rinci bahwa Pilkades serentak bulan April. Alasannya, kami harus menyusun perencanaan dan penganggaran kembali. Namun tidak mengabaikan proses yang sudah berjalan selama ini di tingkat panitia Pilkades di masing-masing desa,” kata Totok saat dikonfirmasi, Jumat.

Totok menambahkan, pelaksanaan pilkades serentak juga harus memperhatikan capaian 70 persen vaksinasi secara keseluruhan di Kabupaten Pamekasan. Hal itu berdasarkan ketentuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Perwakilan AMPM juga sepakat agar vaksinasi di tingkat desa digencarkan,” imbuh Totok.

Koordiantor AWPM Abdul Basit mengaku, sepakat pilkades digelar serentak pada April 2022.

Awalnya, ia minta agar pilkades digelar pada Februari. Namun, Pemkab Pamekasan tak siap karena persoalan administrasi.

“Karena tuntutan kami sudah disepakati, maka kami buka segel rantai besi rumah dinas. Mudah-mudahan bupati tidak ingkar janji,” ujar Basit.

Baca juga: Perkara Mobil Sigap Tak Kunjung Tuntas, Mahasiswa dan Pemuda Segel Kejari Pamekasan

Sebelumnya, massa dari AMPM berunjuk rasa ke kantor Bupati Pamekasan dan rumah dinas bupati, terkait dengan belum jelasnya pelaksanaan pilkades serentak.

Massa yang tak kunjung ditemui oleh Bupati menyegel rumah dinas dan kantor bupati menggunakan rantai besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com