Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru, Mentan Sepakat Buat Kandang Terpusat untuk Hewan Ternak

Kompas.com - 08/12/2021, 11:16 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan anggota Komisi IV DPR RI, Charles Meikyansah mengunjungi Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Syahrul menyambangi para pengungsi yang berada di posko dan menyaksikan langsung upaya penanganan pasca kejadian bencana letusan Gunung Semeru. 

Menurut dia, yang harus diselamatkan bukan hanya manusia tapi juga makhluk hidup lain seperti tanaman dan hewan ternak.

Baca juga: Update Korban Erupsi Semeru: 34 Warga Meninggal, 69 Luka, dan 16 Orang Hilang

"Kita tadi sudah sepakat untuk membuat kandang pengungsian terpusat dan ada juga spot-spot di beberapa tempat, yang nantinya masih dalam kendali kita," kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/12/2021).

Dia menuturkan, seluruh pengendalian yang berkaitan dengan tiga agenda Kementerian Pertanian akan dipusatkan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP).

“Agenda pertama, yaitu agenda darurat seperti yang dilakukan hari ini,” tutur dia.

Kedua, agenda temporary, menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan, kemudian melakukan recovery apa yang bisa ditanam.

Agenda ketiga, yaitu agenda permanen, perbaikan irigasi dan yang lainnya.

Baca juga: Trauma Letusan Gunung Semeru, Darmuji Pilih Mengungsi ke Jember: Kami Bingung dan Ketakutan

Dalam kunjungan tersebut, Syahrul memberikan bantuan berupa benih jagung, benih padi, dan bibit kopi Arabika untuk 847 hektar.

Sementara bantuan ternak berupa sapi dan kambing sejumlah 174 ekor, serta rumput, pakan ternak, konsentrat dan obat-obatan.

Selain itu, masyarakat terdampak mendapatkan bantuan berupa traktor roda empat, traktor roda dua dan hand sprayer.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Jember dan Lumajang, Charles Meikyansah menyatakan turut prihatin atas musibah yang terjadi di Lumajang.

"Ini semua tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk keprihatinan kita semua terhadap masyarakat Lumajang yang hari ini harus tabah menghadapi bencana erupsi Semeru,” jelas dia.

Baca juga: Cari Korban Erupsi Gunung Semeru, Tim SAR Gali Kedalaman 1 Meter dari Awan Panas Guguran

Melalui elemen DPD NasDem dan Garda Pemuda NasDem Lumajang, Charles akan mengawal proses evakuasi korban secara maksimal.

"Saya pastikan dalam beberapa hari ke depan akan tetap bertahan di Lumajang,” tutur dia.

Tujuannya untuk memastikan kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh rekan rekan DPD, GP NasDem, dan seluruh pihak yang turut membantu proses evakuasi warga terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com