Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Hamil di Padang, Harus Menunggu 6 Bulan agar Bisa Divaksin Covid-19

Kompas.com - 06/12/2021, 06:49 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Mau divaksin sebab pikirkan anak dalam kandungan

Ice bercerita dirinya tidak putus asa untuk mendapatkan vaksin. Dia terus menunggu hingga akhirnya usia kandungannya melebihi 13 minggu.

"Saat usia kandungan saya sudah 4 bulan atau 16 minggu saya datang lagi untuk divaksin. Saya sudah berharap bisa mendapatkan vaksin waktu itu, tapi ternyata saya kecewa lagi karena petugas menyebutkan kondisi kesehatan saya belum bisa. Waktu itu, katanya tekanan darah saya tinggi," jelas Ice.

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Ibu Hamil, Jenis dan Efikasinya

Kendati sudah tiga kali ditolak untuk divaksin, Ice tidak putus asa. Untuk keempat kalinya dia mendatangi lokasi vaksinasi.

Sabtu itu menjadi hari yang berbahagia karena Ice akhirnya diperbolehkan mendapatkan suntikan vaksin.

"Akhirnya diperbolehkan juga. Lega rasanya," kata Ice.

Ice mengatakan vaksin merupakan salah satu upaya agar bisa terhindar dari Covid-19.

Ice sangat paham atas kegunaan vaksinasi tersebut. Sebab jika dia terserang Covid-19, selain membahayakan dirinya juga janin yang dikandungnya.

"Yang saya pikirkan anak saya yang di dalam kandungan ini. Jika saya kena Covid-19, bisa berimbas ke anak saya di dalam. Makanya saya mau divaksin," kata Ice.

 

Realisasi vaksinasi Covid-19 ibu hamil masih rendah

Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar Dovy Djanas mengatakan realisasi vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Sumatera Barat masih rendah.

Dari 20.000 lebih ibu hamil di Sumbar baru 1.000 lebih yang sudah divaksin.

"Masih rendah. Baru 1.000 lebih dari 20.000 ibu hamil yang sudah divaksin. Makanya hari ini kita gelar vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui," kata Dovy.

Dovy mengatakan banyak faktor yang menyebabkan masih rendahnya realisasi vaksinasi ibu hamil di Sumbar.

Diantaranya adalah karena izin vaksinasi untuk ibu hamil baru dikeluarkan pemerintah pada 2 Agustus 2021 lalu.

Izin itu berdasarkan surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang vaksinasi untuk ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Selain itu masih banyak masyarakat yang termakan isu hoaks sehingga takut divaksin," kata Dovy.

Padahal, kata Dovy, ibu hamil sangat rentan terhadap penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com