Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2021, 00:01 WIB
Muchlis,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan puluhan ribu paket bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Sebanyak 22.184 paket bantuan, mulai dari makanan siap saji, paket sembako, obat-obatan, vitamin dan pakaian hingga kebutuhan bayi sudah berada di Kabupaten Lumajang.

Kepala BPBD Jatim Budi Santosa menuturkan, dirinya saat ini dengan 30 personil sedang malaksanakan evakuasi warga yang menjadi korban.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 8 Penambang Pasir Diduga Terjebak di Kantor, Disebut Sempat Kirim Video Minta Tolong

Setelah sebagian warga yang bisa dievakuasi, pihaknya langsung menyiapkan puluhan ribu paket bantuan tersebut.

"Yang kami bawa dan kami akan terus salurkan ada berbagai macam kebutuhan warga mulai dari makanan siap saji, pakaian, obat-obatan, vitamin hingga perlengkapan bayi," ucap Budi, Sabtu (4/12/2021) malam.

Dari puluhan ribu paket bantuan yang disalurkan, seperti lauk pauk 60 paket, tambah gizi 60 paket, selimut 200 pcs, family kids 20 paket, kids ware 20 paket, sembako 300 paket dan terpal 20 lembar, kantong mayat 10 lembar, pempers sebanyak 50 pack, masker kain 10.000 pcs.

Kemudian, masker medis 10.000 pcs, masker KF 94 2000 pcs, sandang 25 paket, air 13 karton, biskuit bayi 2 dus, minyak telon 2 dus, minyak kayu putih 1 dus, antangin 2 dus, pempres anak 4 dus, pempers dewasa 3 dus, sampo 1 dus besar, sabun cuci 2 dus besar, pasta+sikat gigi 1 dus besar.

"Ada sabun mandi 1 dus besar, kacamata Google 50 pcs, glangsing 1000 pcs, sepatu boot 50 pasang, sarung tangan 40 pcs, hand Sanitizer Holly 8 jurigen, hand Sanitizer botol 2 dus, alkohol 10 jurigen dan kopi 2 dus, serta paket sandang 25 paket," ungkapnya.

Budi menyatakan, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui agen bencana BPBD Jatim dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang di lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Ambruk

Komunikasi dan koordinasi sangat diperlukan untuk segera memberikan bantuan bagi warga terdampak. Pihaknya mengimbau agar warga agar tidak melakukan aktifitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Curah Kobokan dan DAS yang dimungkinkan dialiri guguran awan panas.

"Kami berharap semua warga agar tidak panik dan tetap memonitor perkembangan melalui petugas atau radio, serta selalu tetap mematuhi imbauan yang disampaikan pemerintah," beber dia.

Paket bantuan ini akan terus mengalir, karena jumlah korban diperkirakan juga akan bertambah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko juga telah mengirimkan personil dari bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes), disertai paket obat-obatan dan sembako untuk warga terdampak.

"Yang turun ke lokasi sudah kami lengkapi dengan mobil ambulan, juga dengan paket kebutuhan warga di lokasi, kami tetap sifatnya membantu agar warga disana tertangani," terang dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Regional
Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Regional
Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Regional
Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Regional
Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com