Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Blega Meluap, 4 Desa di Bangkalan Terendam Banjir

Kompas.com - 03/12/2021, 16:19 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Banjir merendam empat desa di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (3/12/2021) yakni Desa Blega, Desa Kajjan, Desa Nyormanis dan Desa Karang Panasan.

Dari empat desa tersebut, Desa Blega terdampak paling parah dengan 2.175 rumah kepala keluarga (KK) yang terendam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rizal Morris menjelaskan, banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada Kamis (2/12/2021) pukul 19.30 WIB hingga keesokan harinya pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Buntut Gelapkan Retribusi Pasar Rp 480 Juta, 4 ASN Pamekasan Dicopot dari Jabatan

 

Akibatnya, sungai Blega tak mampu menampung air sehingga meluap ke permukiman warga dan jalan raya.

"Air masuk ke perumahan warga mulai pukul 06.30 WIB. Ketinggian air dari 30 sentimeter hingga 150 sentimeter," kata Rizal Morris ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat.

Selain merendam perumahan warga, beberapa fasilitas umum juga terendam di antaranya masjid, kantor Polsek Blega yang lama, Puskesmas Blega, Bank Jatim, BRI Blega, BTN Blega dan Pegadaian Blega.

"Tim reaksi cepat bersama dengan BPBD Jawa Timur sudah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan para kepala desa terdampak untuk memastikan tidak adanya korban jiwa," imbuh Rizal.

Banjir tersebut juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas menuju Surabaya atau menuju Kabupaten Sampang.

Ketinggian air di jalan raya Blega mencapai 50 sentimeter lebih.

Sejumlah kendaraan pun mogok karena memaksakan diri menerobos banjir.

Baca juga: Proyek Sabo Dam Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan Merapi, Kendaraan Hanyut

Muhlis Paduka, pengendara asal Pamekasan yang hendak menuju Surabaya mengatakan, banyak mobil jenis sedan yang mogok karena memaksakan diri menerobos banjir di Blega.

"Saya juga nerobos banjir tapi selamat tidak mogok karena mobil saya bodinya tinggi," kata Muhlis melalui pesan whatsapp.

Berdasarkan update informasi yang disampaikan BPBD Bangkalan, kondisi air mulai berangsur surut pada pukul 14.00 WIB.

Aktivitas perdagangan di pasar Blega juga mulai normal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com