Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patuh pada Ulama, PKB Jatim Janji Tak Intervensi Muktamar Ke-34 NU

Kompas.com - 03/12/2021, 08:02 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur berkomitmen tidak akan mengintervensi dinamika politik Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

PKB berjanji akan patuh apa pun yang diputuskan oleh para ulama NU.

"PKB tidak mungkin melakukan intervensi, karena yang muktamar NU, bukan PKB," kata Bendahara PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi usai diskusi bertajuk Menuju 1 Abad NU, Kamis (2/12/2021) malam.

Baca juga: PWNU Jatim Keluarkan SK Dukung Perintah Rais Aam Gelar Muktamar 17 Desember

Sebagai partai yang lahir dari rahim NU, kata dia, PKB akan patuh dan taat kepada NU dan apa pun yang diputuskan para ulama NU dalam Muktamar ke-34.

Sementara itu, hingga saat ini PBNU belum juga memutuskan kapan Muktamar ke-34 NU digelar.

Muktamar yang sedianya digelar 23-25 Desember 2021 dijadwal ulang karena pemerintah akan memberlakukan kebijakan PPKM level 3 sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk menekan penyebaran Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru.

Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan, PBNU segera menggelar Muktamar sebelum 25 Desember 2021 karena masa kepemimpinan Said Aqil Siradj berakhir pada 25 Desember 2021.

"Jika tidak maka akan terjadi kekosongan kepemimpinan, ini tidak baik bagi organisasi sebesar NU," kata Wali Kota Pasuruan ini, Kamis malam.

Baca juga: Rois Aam PBNU Perintahkan Muktamar Ke-34 Digelar 17 Desember 2021

 

Karena itulah, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar mengeluarkan surat perintah agar Muktamar digelar pada 17 Desember 2021 untuk menyelamatkan organisasi.

"Perintah Rais Aam sebagai pimpinan tertinggi NU harus dipatuhi," ujarnya.

Keluarnya surat Rais Aam bernomor 4282/A.II.03/11/2021 yang ditandatangani di Jakarta 25 November 2021 itu menyusul adanya rapat pimpinan NU dari unsur Rais Aam, Khatib Aam, Ketua Umum, dan Sekretaris Jenderal untuk menentukan jadwal Muktamar ke-34 NU yang berakhir tanpa keputusan atau deadlock pada 24 November 2021.

Pada 25 November 2021, rapat kembali digelar, tetapi unsur ketua umum dan sekjen hingga panitia penyelenggara muktamar tidak hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com